Rabu, 23 July 2025 06:20 UTC
PENCURIAN. Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku masuk melalui pintu harmonika yang terbuka sedikit saat jam istirahat toko bangunan UD Cipta Barokah, Rabu, 23 Juli 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Aksi pencurian terjadi di sebuah toko bangunan di Kota Probolinggo. Pelaku berhasil menggasak uang tunai senilai Rp10 juta dari dalam toko yang sedang tutup sementara untuk istirahat.
Peristiwa tersebut menimpa toko bangunan UD Cipta Barokah yang berlokasi di Jalan Kyai Hasan Genggong, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, pelaku diketahui datang seorang diri mengendarai sepeda motor matic. Pelaku terlihat mengenakan helm tanpa penutup wajah.
Aksi diawali pelaku yang berhenti di depan toko yang pintu harmonikanya dalam kondisi sedikit terbuka, lalu sempat memperhatikan situasi sekitar sebelum masuk ke dalam toko.
BACA: Motor Pekerja Kafe di Kota Probolinggo Raib Digondol Maling
Hanya berselang beberapa detik, pelaku keluar dengan membawa sebuah dompet perempuan. Tanpa menunjukkan gelagat mencurigakan, pelaku kemudian memasukkan dompet tersebut ke dalam jok motor dan meninggalkan lokasi ke arah selatan.
Pemilik toko, Abdulrahman, 31 tahun, mengonfirmasi bahwa uang tunai senilai Rp10 juta telah hilang. Uang tersebut disimpan di dalam laci kasir dan rencananya akan digunakan untuk keperluan pembelian material bangunan.
“Kejadiannya saat toko dalam kondisi tutup untuk istirahat siang. Memang pintu tidak sepenuhnya tertutup karena kami biasa membukanya kembali setelah salat,” ujarnya, Rabu, 23 Juli 2025.
BACA: Curi Tas Berisi Rp20 Juta di Pasar Probolinggo, Dua Perempuan Ditahan Polisi
Ia juga menduga bahwa pelaku telah memahami kondisi dan kebiasaan operasional toko.
“Kemungkinan besar pelaku sudah mengetahui situasi toko. Ia memanfaatkan momen saat toko sedang sepi dan tidak dijaga,” katanya.
Kasus pencurian ini telah ditangani Kepolisian Resor Probolinggo Kota. Petugas telah mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi dan memburu pelaku.
Kepolisian turut mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pemilik usaha, agar lebih waspada dan memastikan tempat usaha dalam keadaan terkunci dengan aman meskipun hanya ditinggalkan dalam waktu singkat.
