JATIMNET.COM, Situbondo - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemkab Situbondo menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan las listrik. Ada 16 pencari kerja lolos mengikuti diklat yang dipusatkan UPT BLK Situbondo.

Belasan pemuda tersebut akan mengikuti diklat selama 31 hari dimulai sejak 6 November 2022. Diklat keterampilan ini bertujuan menekan angka pengangguran di Kabupaten Situbondo.

Kepala Dinas Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Situbondo, Didik Sulistiyono, mengatakan, bahwa pendidikan dan pelatihan keterampilan las listrik ini menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.

“Sebenarnya ada banyak pendaftar namun yang lolos 16 orang peserta. Kita seleksi pesertanya agar outputnya jelas.  Belasan peserta ini akan dilatih selama 31 hari agar benar-benar memiliki keterampilan di bidang las listrik,” ujarnya, Selasa, 7 November 2022.

Baca Juga: Satpol PP Pemkab Situbondo dan Bea Cukai Amankan Ribuan Rokok Ilegal

Terpisah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Situbondo, Sentot Sugiono mengatakan, program pelatihan kerja ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi pengangguran, khususnya di usia produktif agar mereka memiliki keahlian dan bisa mandiri.

"Harapan kami agar para peserta ini nantinya siap kerja atau bisa mandiri. Saat ini diperlukan diklat keterampilan  semacam ini untuk menekan angka pengangguran,” ujarnya.

Menurut Sentot, selain mempersiapkan tenaga kerja terampil, para peserta diklat ini diharapkan bisa mandiri. Artinya, kalau mereka membuka usaha sendiri, bukan tidak mungkin suatu saat akan berdampak terhadap lapangan pekerjaan.

“Kami akan sangat bersyukur kalau ilmu yang mereka dapat disini bisa dikembangkan dan memiliki usaha sendiri. Bisa dibayangkan kalau 50 persen dari peserta bikin usaha sendiri, bukan tidak mungkin nantinya membuka lapangan kerja baru,” pungkasnya. (ADV/Inforial)