Logo

Diskopukmperindag Kota Mojokerto Guyur Ribuan Liter Minyak Goreng Bagi Warganya

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 February 2022 07:20 UTC

Diskopukmperindag Kota Mojokerto Guyur Ribuan Liter Minyak Goreng Bagi Warganya

DikopUKMperindag Kota Mojokerto kembali menggelar pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan, Jumat 18 Februari 2022.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DikopUKMperindag) Kota Mojokerto kembali menggelar pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan, Jumat 18 Februari 2022.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kelangkaan minyak goreng yang beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan yang gak tanggung-tanggung.

Saat dikonfirmasi usai Patroli Prokes Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, bahwa Operasi Pasar terkait minyak goreng akan terus dilakukan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Langka, Warga Jember Berdesakan Berebut Minyak Goreng

“Disini kita tidak memberlakukan kuota, bagi para pelaku UMKM itu sesuai kebutuhan mereka pasti kita penuhi, tetapi harus mendaftar secara kongrit sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, disinilah peran dari para RT/RW untuk mendata terkait kebutuhan untuk menghindari oknum warga yang mempunyai maksud membeli banyak tetapi punya maksud untuk menimbun. “RT ini kan tau kebutuhan warganya ini bekerja apa kebutuhannya berapa, maka itu kita libatkan peran RT/RW,” jelasnya.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DikopUKMperindag) Kota Mojokerto kembali menggelar pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan, Jumat 18 Februari 2022.

Dalam kesempatan kali ini pasar murah menyasar seluruh lapisan masyarakat Kota Mojokerto mulai para pelaku UMKM dan rumah tangga. DiskopUKMperindag menyiapkan sebanyak 31.000 liter minyak goreng kualitas premium dengan harga Rp 14.000/liter.

Salah satu warga Kelurahan Wates bernama Retno (48) mengaku, kalau operasi pasar ini sangat membantu dirinya karena kelangkaan minyak dan tingginya harga dipasaran. “Terima kasih operasi pasar ini sangat membantu saya, karena harga di luar masih masih mahal, dan ini tadi saya mendapat jatah 10 liter” cetusnya.

Di kesempatan berbeda Ganesh Pressiatantra mengatakan kepada media, kalau operasi pasar migor ini sebagai bentuk wujud nyata terkait penstabilan harga minyak goreng.

Baca Juga: Khofifah Curiga Minyak Goreng Langka karena Ditimbun

 “Kami menyiapkan 3 kemasan minyak goreng untuk warga Kota Mojokerto, kemasan 18 liter (big box) pelaku UMKM, kemasan 1 liter dan 2 liter untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.

Lanjut Ganesh (sapaan akrabnya)OP digelar dalam rangka mempercepat distribusi sekaligus mengatasi kekosongan stok migor bersubsidi di toko modern maupun toko eceran. 

Dalam OP tersebut, disiapkan puluhan ribu liter migor kemasan sederhana dan premium yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dan para pelaku IKM/UMKM dengan harga Rp 13.500 dan Rp 14.000 per liter. "Kami menyediakan berdasarkan data yang sudah divalidasi, kurang lebih 31.000 liter untuk warga Kota Mojokerto," pungkasnya. (Inforial)