Selasa, 23 March 2021 06:20 UTC
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyaksikan vaksinasi pada 100 kiai Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Jatim, Selasa 23 Maret 2021.
JATIMNET.COM, Surabaya - Vaksin jenis AstraZeneca saat ini menjadi perhatian seluruh negara, terutama dengan mayoritas muslim. Sebab, vaksin tersebut sangat bermanfaat untuk melindungi daya tahan tubuh manusia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat melihat proses jalannya vaksinasi pada 100 kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim, Selasa 23 Maret 2021.
"Memang seluruh dunia sudah menyampaikan bahwa vaksin ini (AstraZeneca) sangat bermanfaat untuk melindungi manusia. Semua negara Islam menyebut bahwa vaksin ini aman dan halal untuk dipakai," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Proses penyuntikan vaksin AstraZeneca terhadap kiai sepuh ini dengan disaksikan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF. Menkes menjelaskan, vaksin yang didapatnya itu 181,5 juta rakyat Indonesia atau sekitar 360 juta lebih dosis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pondok Pesantren di Jawa Timur Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca
"Sekarang isunya adalah begitu kita dapat, dapatnya gak bisa milih-milih karena rebutan seluruh dunia. 5,5 miliar manusia butuh 11 miliar vaksin. Karena kapasitas produksinya 3 sampai 4 miliar dalam setahun. Kelihatan banget kan rebutannya," ia menerangkan.
Menkes berharap keberadaan AstraZeneca bisa langsung divaksinkan dalam waktu 12 bulan sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk 181,5 juta rakyat. Apalagi vaksin AstraZeneca ini aman dan halal untuk dipakai.
Hal ini terlihat dari vaksinasi AstraZeneca terhadap 100 kiai Nahdlatul Ulama di Kantor PWNU Jatim. "Mudah-mudahan dengan Kiai NU berkenan untuk divaksin ini bisa memberi keyakinan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal," pungkasnya.
Pada kesempatan sama, Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim, KH Anwar Iskandar mengatakan, vaksinasi ini dilakukan untuk para Kiai sepuh dengan usia diatas 65 tahun.
Baca Juga: MUI Jatim Pastikan Vaksin AstraZeneca Halal
"Kami mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden telah mengambil sebuah kebijaksanaan paling penting dalam menjaga kehidupan umat manusia ini. Juga kepada Bapak Menteri kesehatan atas ketersediaan beliau datang kesini menyaksikan vaksinasi," katanya.
KH Anwar Iskandar menyampaikan bahwa vaksin ini aman. "Bagi Kiai sepuh yang usianya diatas 60-70 tahun ternyata sehat-sehat saja. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi siapapun untuk menjalankan vaksin ini," ujarnya.
Karena vaksinasi ini, lanjut dia, bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa. Apalagi, korban dari ganasnya Corona lebih besar dari perang dunia I maupun ke II.
Baca Juga: BPOM Mengeluarkan Emergency Use Authorization Vaksin AstraZeneca
"Korban dari Corona lebih besar dari perang dunia I maupun ke II. Sehingga kami mengambil keputusan di Jatim ini bahwa bagi umat islam khususnya warga NU melaksanakan dan menjalankan vaksinasi ini adalah wajib hukumnya. Karena menjaga keselamatan jiwa itu adalah bagian dari kewajiban" paparnya.
Disamping itu, pihaknya sudah membuat keputusan bahwa AstraZeneca ini berdasarkan keputusan yang diambil oleh lembaga yang berkompenten yaitu LBM adalah halal dan suci.
"Tentu harapan kita setelah ini maka mata rantai Covid-19 akan segera putus dan indonesia akan menuju pada sebuah normalisasi kesehatan, normalisasi ekonomi, normalisasi pendidikan dan sebagainnya," tandasnya
