Kamis, 30 December 2021 00:20 UTC
Teman Bus diluncurkan melalui Program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Rabu 29 Desember 2021.
JATIMNET.COM, Surabaya - Teman Bus diluncurkan melalui Program Buy The Service (BTS) pada Trans Semanggi Suroboyo di Balai Kota Surabaya, Rabu 29 Desember 2021.
Hadir dalam peresmian, Sekretaris Direktur (Sesditjen) Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Marta Hadisarwono, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto, Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat, dan jajaran pemkot serta Forkopimda Kota Surabaya.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan untaian melati dan pemecahan kendi di Trans Semanggi Suroboyo oleh Wali Kota Surabaya. Setelahnya, mereka langsung mencoba menaiki Trans Semanggi Suroboyo itu keliling di Balai Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa peresmian Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Surabaya karena dipercaya oleh Kemenhub RI untuk menjalankan BTS ini. “Inilah salah satu jawaban dari transportasi massal yang aman dan nyaman itu,” kata Eri, Rabu 29 Desember 2021.
Baca Juga: Diluncurkan, Teman Bus Trans Semanggi Suroboyo Jadi Perubahan Paradigma Baru
Ia menyebut bantuan bus dari Kemenhub itu sebanyak 104 armada yang akan melayani enam koridor, yaitu koridor 1 (Terminal Purabaya ke Tanjung Perak via Jalan Raya Darmo), koridor 2 (Jalan Raya Lidah Wetan - Karang Menjangan - ITS), koridor 3 (Terminal Purabaya - Kenjeran via Merr), koridor 4 (GBT - UNESA - Mastrip), koridor 5 (Terminal Benowo - Tunjungan), koridor 6 (Terminal Purabaya - UNAIR Kampus C).
“Mulai 1 Januari 2022, kita akan mulai satu koridor dulu, yaitu Jalan Raya Lidah Wetan - Karang Menjangan - ITS. Yang lain akan menyusul, dan bahkan nanti akan ada bus listrik juga,” ia menegaskan.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menggunakan transportasi umum ini. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi, kalau mobilnya banyak dan motornya banyak, bisa menyebabkan macet dan polusinya banyak.
“Ayo kita sama-sama mencoba bus ini, dirasakan dan dinikmati bus ini. Saya terima kasih banyak kepada Kemenhub dan Pemprov Jatim yang telah mensupport program ini. Semoga ini bisa memberikan manfaat yang luar biasa bagi umat Kota Surabaya,” ia memungkasi.
