Selasa, 17 March 2020 12:25 UTC
PELAJAR NONGKRONG. Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya memberikan pembinaan kepada pelajar SMP yang terpergok di warung kopi saat sidak pencegahan penyebaran virus Corona, Selasa, 7 Maret 2020. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Tim gabungan jajaran Pemkot Madiun, TNI, Polri, dan Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelajar saat libur sekolah sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona, Selasa 17 Maret 2020. Petugas yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini menyasar sejumlah warung kopi.
Sebanyak 13 siswa berhasil terjaring. Delapan di antaranya diketahui sebagai siswa SMK dan lima lainnya pelajar SMP. Mereka terpergok di tiga warung yang berada di Jalan Merak, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo dan kawasan ruang terbuka hijau, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Kepada petugas, sejumlah siswa SMK yang ketahuan nongkrong menyatakan bahwa tujuan kedatangannya ke warung kopi (warkop) untuk mengerjakan soal try out ujian nasional. Ini merupakan kesepakatan para siswa setelah bercakap melalui WhatsApp sebelumnya.
BACA JUGA: Terkait Virus Corona, Khofifah Liburkan Sekolah SMA/SMK
Sedangkan siswa SMP yang terjaring dalam sidak merupakan peserta penilaian tengah semester (PTS). Mereka baru pulang dari sekolah dan masih berseragam langsung ke warung kopi. Mereka hanya ingin nongkrong sembari makan dan minum. "Kepengen saja ke sini," ujar salah seorang di antara mereka.
Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya yang juga ketua tim sidak menyatakan bahwa kegiatan siswa yang berkumpul di warung itu tidak diperkenankan. Seharusnya, mereka belajar di rumah masing-masing secara online atau dalam jaringan (daring) dengan dipandu guru dan orang tua.
"Bagi yang selesai PTS seharusnya langsung pulang. Sesuai kebijakan Pak Wali Kota yang sudah disampaikan ke sekolah-sekolah. Hal ini untuk mengurangi kerumunan dalam rangka mencegah penularan Corona," ujarnya.
BACA JUGA: Pulang Beriwasata di Bali, 306 Siswa di Madiun Masuk ODR Virus Corona
Oleh karena itu, para siswa yang terjaring dalam sidak diberikan pembinaan. Pihak sekolah dihubungi untuk datang ke lokasi nongkrong mereka Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman.
Orang tua siswa juga dihubungi untuk datang ke lokasi dan ikut memberikan pembinaan. Apalagi, beberapa siswa SMP yang terjaring dalam sidak diketahui mengendarai sepeda motor. Padahal, usia mereka belum cukup untuk mengantongi Surar Izin Mengemudi (SIM).