JATIMNET.COM, Ponorogo – Jelang pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wabup di KPUD untuk maju pada Pilkada 9 Desember mendatang, pasangan Sugiri Sancoko-Lysdiarita telah mendapat dukungan dan rekomendasi dari empat partai politik.

Bakal Calon Bupati, Sugiri Sancoko, mengatakan jika dirinya saat ini telah mendapatkan rekomendasi dari PDI P, PPP, PAN dan Hanura. Dengan dukungan empat partai tersebut dirinya telah mengantongi sembilan kursi dukungan dari DPRD Ponorogo. Rinciannya, PDI-P ini 4 kursi, PPP dan Hanura masing-masing 1 kursi, dan PAN ini ada 3 kursi.

“Terima kasih kepada partai pengusung yang sudah percaya kepada kami dan peduli dengan perubahan Ponorogo,” kata Sugiri saat dihubungi melalui telepon, Kamis 27 Agustus 2020.

Ia juga berterima kasih, karena telah diberi kepercayaan oleh keempat partai besar tersebut untuk maju menjadi Bacabup. Meski begitu saat ini dirinya juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menggalang dukungan dan rekomendasi untuk memimpin Kota Reog. “Untuk partai yang lain kami sedang dalam proses komunikasi,” ujar Giri sapaannya.

BACA JUGA: BAWASLU PONOROGO TEMUKAN LIMA JENIS PELANGGARAN YANG DILAKUKAN PPDP

Giri mengungkapkan meskipun dirinya saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari partai tempatnya berasal, yakni Partai Demokrat. Namun ia yakin jika partai berlambang Mersi tersebut akan mendukungnya untuk maju menjadi Calon Bupati Ponorogo.

“Partai Demokrat, saya ini orang dalam, saya lahir dari garda Partai Demokrat sehingga meski tidak komunikasi sudah terjadi hal yang baik,” ungkap Giri.

Ia pun tidak bisa mengintervensi partai untuk mendukungnya, karena menurutnya rekomendasi adalah murni kewenangan dari DPP. Ia bersama pasangannya Lisdyarita, hanya untuk memohon dan menyajikan persiapan untuk maju pada Pilkada nantinya.

“Insya Allah karena kami bukan orang lain di partai demokrat sehingga mudah2an ada kesadaran yang elok, ada kesadaran yang baik untuk kemajuan Ponorogo,” ujar Giri.

Disinggung kapan rencana untuk mendaftarkan diri ke KPUD Ponorogo, pihaknya akan melakukan pendaftaran pada Jumat 6 September usai Sholat Jumat. “Kami mengambil hari Jumat, agar menjadi Jumat barokah untuk kemajuan Ponorogo,” pungkas Giri.