Logo

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Usaha Sarang Walet di Surabaya Terbakar

Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 July 2025 11:30 UTC

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Usaha Sarang Walet di Surabaya Terbakar

Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang tengah memabakar rumah usaha sarang walet di Jalan Simo Gunung Barat 1 Surabaya, Sabtu sore, 12 Juli 2025. Foto: DPKP Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Diduga korsleting listrik, ruangan pengepakan di lantai 4 bangunan di Jalan Simo Gunung Barat I, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, terbakar, Sabtu sore, 12 Juli 2025. 

Kejadian tersebut sempat menimbulkan kepanikan di antara para karyawan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Ini setelah salah satu warga melihat adanya kepulan asap dari dalam rumah saat itu melaporkan ke karyawan yang sempat membuat kepanikan," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Wasis Sutikno.

Wasis menjelaskan command center 112 menerima laporan kejadian kebakaran pada pukul 16.50 WIB.

BACA: Bus “Hijau” Ludes Terbakar di Area Terminal Mojokerto

"Ini setelah warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.

Dengan laporan tersebut, petugas langsung memberangkatkan armada pemadam kebakaran pukul 16.51 WIB. Dalam waktu lima menit, Unit Tempur Pos Grudo sebagai unit pertama tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan upaya pemadaman.

"Api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 17.16 WIB dan proses pembasahan selesai serta situasi dinyatakan kondusif pada pukul 17.50 WIB," ujar Wasis.

Sebanyak 11 unit mobil pamdam kebakaran diturunkan dalam kebakaran untuk memadamkan api.

Bangunan yang terbakar diketahui memiliki empat lantai dan difungsikan sebagai tempat pengepakan sarang burung walet. Luas keseluruhan bangunan diperkirakan sekitar 900 meter persegi dan area yang terdampak kebakaran adalah ruangan di lantai 4 seluas kurang lebih 5 x 12 meter.

Berdasarkan keterangan dari para karyawan, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di atap lantai 4. Para karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan.

BACA: Tim DPKP Surabaya Menunda Evakuasi Buaya Milik Warga, Ini Alasannya

"Dari laporan petugas di lapangan, diketahui bahwa lantai 4 bangunan ini terdapat tumpukan spon dan kardus, sehingga api cepat menyebar. Atap lantai 4 juga dilaporkan sebagian roboh akibat kebakaran. Namun demikian, lantai 1 hingga lantai 3 dipastikan aman," kata Wasis.

DPKP Kota Surabaya mengimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk senantiasa memeriksa kondisi instalasi listrik, terutama di area yang menyimpan material mudah terbakar.

"Langkah pencegahan dan pemeliharaan rutin sangat penting untuk menghindari peristiwa serupa," kata Wasis. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan.