Kamis, 23 October 2025 13:00 UTC
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat saat memberikan keterangan pers kepada wartawan. Foto: Hermawan
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebanyak 112 siswa Maderasah Aliayah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu yang tersaji dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan bahwa ratusan siswa yang diduga keracunan makanan dari program MBG mengeluhkan diare, panas, mual dan mulas sejak Rabu malam, 22 Oktober 2025.
"Kami sudah menerima laporan ini sejak tadi malam, lalu siang ini juga kembali dapat laporan. Keluhan yang dialami, gejaal diare, panas, dan mual," ujar Amir kepada wartawan di MAN 1 Banyuwangi, Kamis, 23 Oktober 2025.
Ratusan siswa yang mengeluhkan kondisi tersebut telah mendapatkan penanganan medis. Mayoritas di antaranya sudah sembuh dan pulang ke rumahnya masing- masing.
BACA: Lagi, Ada Ulat di Menu MBG, 8 Siswa SMKN di Tuban Dirawat
Hanya saja, empat siswa yang masih berada di ruang UKS dan masih dalam pemantauan petugas medis dari puskesmas.
"Semoga empat siswa yang masih perawatan ini, tidak dirujuk ke rumah sakit dan bisa segera pulih kembali," Amir berharap.
Ia menambahkan, tim dari Laboratorium Kesehatan daerah ( Labkesda) Banyuwangi juga telah melakukan surveilens terhadap menu MBG yang dikonsumsi siswa itu.
Tim juga telah melakukan pemeriksaan rectal swab, tes usap terhadap peralatan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang mengolah menu MBG bagi siswa MAN 1 Banywangi. "Untuk sampel sudah dikirim ke laboraturium untuk diperiksa," tuturnya.
Sementara itu, kepala Sekolah MAN 1 Banyuwangi, Sugeng Maryono menjelaskan bahwa di setempat sudah satu bulan lebih menerima menu dari Program MBG.
"Di sekolah kami program MBG sudah berjalan selama 33 hari ini, dan anak- anak antusias," katanya