JATIMNET.COM, Tuban — Insiden keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mencuat di Kabupaten Tuban, Selasa siang, 14 Oktober 2025.

Delapan siswa dari SMKN Tambakboyo harus mendapat penanganan medis di puskesmas setelah mengalami gejala mual, pusing, dan sesak napas usai menyantap menu MBG.

Salah satu siswa yang jadi korban, Dewi Aprilia, menuturkan peristiwa itu bermula saat MBG dibagikan pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Dua jam kemudian, sekitar pukul 11.00, sejumlah siswa mulai mengeluhkan gejala tidak enak badan. Guru kemudian segera mengevakuasi mereka ke fasilitas kesehatan terdekat.

BACA: Puluhan Ibu Muda jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Rp2 Miliar

Menu yang diterima para siswa saat itu terdiri dari nasi goreng, telur ceplok, dan buah naga. Dari delapan siswa yang menjalani perawatan, satu di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.

"Setelah makan MBG yang dibagikan pada pukul 09.00, dua jam sekitar jam 11.00 kami kemudian mengalami mual dan pusing serta sesak nafas dan akhirnya kami dibawa ke puskesmas untuk dirawat," kata Dewi kepada awak media.

Murid lainnya, Diva, mengaku hanya memakan sebagian buah naga dalam paket MBG karena melihat ada ulat di dalamnya. Tak lama setelah itu, ia mengalami mual dan pusing hingga akhirnya juga dibawa ke puskesmas bersama siswa lainnya.

"Tadi makan separuh buah naga, karena ada ulatnya. Setelah itu mual dan pusing, lalu dibawa ke puskesmas sini," tuturnya.

BACA: Saldo Ratusan Juta Milik Nasabah Raib, Bank Jatim Tuban Buka Suara

Camat Tambakboyo, Ari Wibowo Waspodo, mengonfirmasi dugaan keracunan yang dialami siswa sekolah tersebut.

"(Terkait) Perkembangan (kesehatan murid SMKN Tambakboyo), Bu dokter yg lebih tahu, insyaallah sudah membaik," ujarnya dikonfirmasi Selasa malam.

Sementara itu, Danramil Tambakboyo Kapten (Arm) Teguh Haribowo menjelaskan pihaknya langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi para siswa dan memastikan pelaksanaan program MBG sesuai ketentuan berlaku.

"Awalnya ada delapan orang, yang satu sudah dipulangkan dan tujuh lainnya dalam kondisi membaik,” ujarnya.

BACA: Lagi, Ada Ulat di Menu MBG di Tuban

Ia menambahkan pada pertengahan Juli lalu, penyedia MBG di kecamatan setempat, SPPG Putra Jaya Kitchen yang berada di Desa Glondonggede, juga pernah menjadi sorotan karena temuan ulat pada menu. Teguh menyebut kejadian kali ini akan menjadi bahan evaluasi lanjutan.

“Karena ini sudah terjadi dua kali, tentu akan menjadi bahan evaluasi dari pihak pusat. Kami masih menunggu perkembangan selanjutnya,” katanya.