Senin, 22 December 2025 12:40 UTC

Petugas saat melakukan evakuasi korban percobaan bunuh diri di perairan Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang pemuda dilaporkan menceburkan diri ke laut di kawasan Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo. Aksi nekat tersebut diduga berkaitan dengan tekanan psikologis yang dialaminya. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama sekitar dua jam.
Pemuda tersebut diketahui bernama Rizky Adi Prayoga (22), warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Kejadian itu berlangsung saat korban tengah memancing bersama dua rekannya di area pelabuhan.
Saksi mata menyebutkan, korban sempat memancing seperti biasa sebelum tiba-tiba berdiri dan melompat ke laut tanpa mengucapkan apa pun. Kedua rekannya yang terkejut langsung meminta bantuan.
BACA: Pemuda Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru Ini
Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Pos Keamanan Pelabuhan dan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Probolinggo.
Mendapat laporan itu, petugas gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian meski kondisi perairan gelap. Tim gabungan terdiri atas Satpolairud, Pos Keamanan Laut Terpadu, BPBD, serta sejumlah relawan.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penyisiran di sekitar kawasan pelabuhan.
Upaya pencarian korban percobaan bunuh diri melibatkan bantuan nelayan setempat. Foto: Zulafif
Karena korban belum ditemukan, pencarian diperluas hingga ke tengah laut dengan melibatkan bantuan nelayan setempat.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil. Sekitar dua jam kemudian, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan masih hidup. Petugas segera mengevakuasi korban ke darat.
“Alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun karena sempat menelan air laut, korban langsung kami bawa ke rumah sakit untuk penanganan medis,” ujar Iptu Zainal.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dokter Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
BACA: Seorang Pria di Lamongan Nekat Gantung Diri Karena Dugaan Depresi
Berdasarkan pemeriksaan awal dan keterangan sejumlah saksi, polisi menduga korban mengalami tekanan mental akibat masalah rumah tangga.
“Berdasarkan keterangan teman-temannya, korban sedang mengalami tekanan psikologis karena perceraian dengan istrinya. Ini masih kami dalami lebih lanjut,” kata Iptu Zainal.
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan korban mendapatkan pendampingan yang dibutuhkan, baik secara medis maupun psikologis.
Selain itu, kepolisian mengingatkan masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan mental orang di sekitarnya, terutama mereka yang sedang menghadapi tekanan hidup.
“Jika ada masalah, jangan dipendam sendiri. Cari bantuan, baik ke keluarga, teman, maupun tenaga profesional,” pungkas Iptu Zainal.
