Logo

Diduga Bunuh Diri, Pria Lompat ke Sungai Rolak Songo Mojokerto

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 July 2025 10:00 UTC

Diduga Bunuh Diri, Pria Lompat ke Sungai Rolak Songo Mojokerto

Jembatan Rolak 9 yang menjadi tempat korban menceburkan diri di Desa Lengkong, Kec. Mojoanyar, Kab. Mojokerto, Rabu sore, 2 Juli 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, dikejutkan dengan peristiwa seorang pria yang menceburkan diri ke aliran sungai Brantas di pintu air atau Rolak 9, Rabu sore, 2 Juli 2025.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke aliran sungai.

Salah satu saksi mata, Candra Setiawan, 30 tahun, warga Kota Mojokerto, mengaku saat itu sedang berada di warung kopi dekat bendungan Rolak Songo untuk melakukan transaksi jual beli onderdil sepeda motor. Ia melihat seorang pria datang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah bernomor polisi W 3029 ZX.

BACA: Pria yang Nekat Lompat di Rolak 9 Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

"Pria itu sempat putar balik di tengah jembatan, lalu berhenti di sisi selatan bendungan dan sempat ngobrol dengan tukang klebet (tukang parkir) yang ada di sana," kata Candra.

Tak lama kemudian, pria itu tiba-tiba memanjat pagar pembatas bendungan dan melompat ke aliran sungai. Candra yang panik langsung berusaha melihat kondisi korban dan menyaksikan tubuhnya terseret arus ke arah timur sejauh sekitar 100 meter sebelum akhirnya tenggelam.

Menindaklanjuti laporan warga, jajaran Polsek Mojoanyar segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan BPBD dan tim Basarnas. Barang bukti berupa sepeda motor milik korban juga telah diamankan pihak kepolisian.

BACA: Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Pria yang Menceburkan Diri di Rolak 9 Brantas Mojokerto Dihentikan

Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar Iptu Rizal Arisman membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan upaya pencarian terhadap korban akan dilanjutkan esok hari, mengingat kondisi cuaca yang mulai gelap dan debit air sungai yang tidak terlalu deras.

“Untuk hari ini dilakukan pemantauan dari darat. Pencarian lebih lanjut akan dilakukan besok pagi,” katanya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polsek Mojoanyar.