Rabu, 15 June 2022 09:40 UTC
Sejumlah relawan dan anggota PMI Kabupaten Mojokerto saat melakukan evakuasi dari parit ke dalaman dua meter. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Mayat seorang laki-laki ditemukan membusuk di dalam parit kawasan hutan jati Dusun/Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu, 15 Juni 2022.
Jasad Hariono, 35 tahun ditemukan seorang kernet truk yang sedang menuju Desa Jembul sekitar pukul 14.00 WIB. Kernet tersebut melihat adanya kendaraan roda dua bernopol S 3298 PO terlihat di dalam parit bersebelahan dengan jasad korban. warga sekitar yang diduga mengalami kecelakaan pada Sabtu, 11 Juni 2022.
"Ini warga kami, (keluarganya) ketemu terakhir Sabtu (11 Juni 2022) kemarin," kata Kepala Desa Jembul, Marsudi, saat di lokasi kejadian, Rabu 15 Juni 2022.
Ia menduga, korban yang sebelumnya merupakan warga Desa Tampungrejo, Kecamatan Puri mengalami kecelakaan tunggal usai mendatangi rumah sang istri sekitar 1,5 kilometer dari lokasi tikungan yang memang kerap kali terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Orang Tewas
"Diakan kerja bangunan, kayanya pas mau berangkat itu. Di sini, tikungan jo (sebutan warga) ini emang sering terjadi kecelakaan, terakhir pick up," ucapnya sembari menunjuk tikungan jo.
Sementara, Kapolsek Jatirejo AKP Sukoco mengatakan, pertama kali yang menemukan jasad korban seorang kernet truk. Saat itu saksi menuju Desa Jembul dan melihat ada motor di dalam parit. "Di tengah perjalanan melihat motor korban, setelah dilihat dan ternyata terdapat mayat yang tidak jauh dari motor yang ditemukan," katanya usai melakukan evakuasi.
Saksi mata yang mengetahui hal tersebut, lanjut Sukoco, kemudian melaporkan kepada pihak perangkat desa dan kepolisian. Terlebih saat ditemukan, kondisi mayat sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Berdasarkan hasil pengakuan keluarga, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Tim Inavis Polres Mojokerto, korban meninggal sudah lima hari yang lalu. "Kemungkinan sudah lima hari, itu bisa dilihat dari kondisi mayat sudah membusuk alias mengeluarkan bau tak sedap," ujarnya.
Baca Juga: Pengasuh Ponpes Khilafatul Muslimin Mojokerto Bantah Ada Penangkapan Menteri Pendidikan
Kematian korban diduga kuat disebabkan oleh kecelakaan lalulintas. Yakni, kendaraan yang ditumpangi oleh korban mengalami rem blong saat melaju dari turunan hutan yang menghubungkan antara Desa Jembul dan Deaa Manting, Kecamatan Jatirejo.
Usai dilakukan identifikasi terhadap jasad korban, sejumlah relawan dan anggota PMI Kabupaten Mojokerto pun melakukan evakuasi dari dasar parit.
Jasad korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance milik PMI Kabupaten Mojokerto menuju rumah korban untuk disemayamkan pihak keluarga. "Di sini ini memang kerap terjadi kecelakaan, terlebih turunan dari arah Jembul juga lumayan curam," ia memungkasi.