Logo

Didenda Rp40 Juta, Manajemen dan Suporter Persewangi Protes Asprov PSSI Jatim

Reporter:,Editor:

Kamis, 13 February 2025 07:00 UTC

Didenda Rp40 Juta, Manajemen dan Suporter Persewangi Protes Asprov PSSI Jatim

Pertandingan Persewangi vs Sang Maestro berakhir imbang 1-1. Foto: Hermawan

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Laga antara Persewangi dan Sang Maestro rupanya masih berbuntut. Setelah pertandingan itu, Panitia Disiplin (Pandis) Asprov PSSI Jatim memberikan denda uang Rp40 juta kepada Persewangi.

Keputusan itu mendapat reaksi keras dari para suporter pendukung Laskar Blambangan. Kordinator Suporter Blambangans, Aldi, mengatakan laga antara Persewangi dan Sang Maestro berjalan kondusif. Meski memanas, benturan menurutnya hanya terjadi di dalam lapangan antara pemain.

"Ini jelas merugikan tim, denda Rp40 juta itu banyak. Sebenarnya Asprov mau melakukan pembinaan atau apa?," katanya, Kamis, 13 Februari 2025. 

BACA: Persewangi Ditahan Imbang Sang Maestro 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan

Aldi juga mengatakan jika Asprov seharusnya memberantas mafia wasit. Dalam pertandingan antara Persewangi dan Sang Maestro, wasit banyak merugikan tuan rumah.

Hal itu menurutnya memicu reaksi kejengkelan dari suporter. Meski demikian, laga tetap berjalan lancar hingga akhir pertandingan tanpa ada kerusuhan dari suporter. 

BACA: Persewangi Banyuwangi Kembali Ditunjuk Tuan Rumah 8 Besar Liga 4 Jatim

"Kepemimpinan wasit buruk, Asprov harus melihat ini. Jangan biarkan mafia bola terus ada. Kita harus berantas," kata Aldi.

Sementara itu, Humas Persewangi Rudi H. Latif membenarkan terkait denda yang diminta Asprov kepada Persewangi. Rudi mengatakan hal itu sangat mengecewakan timnya. 

"Ini mencederai sportivitas dalam sepak bola. Padahal petandingan kemarin berjalan lancar. Kita merasa kecewa dengan tersebut," tegasnya.