Logo

Dibantu Benih dan Sarpras, Produksi Tembakau Jawa di Probolinggo Meningkat

Reporter:,Editor:

Sabtu, 28 September 2024 05:37 UTC

Dibantu Benih dan Sarpras, Produksi Tembakau Jawa di Probolinggo Meningkat

MONEV. Petugas Dinas Pertanian Kab. Probolinggo saat monev bantaun benih di Kecamatan Lumbang, Kab. Probolinggo, Sabtu, 28 September 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Produktivitas tanaman tembakau Jawa di Kabupaten Probolinggo meningkat 20 persen pada musim tembakau tahun 2024.

Dampak ini dirasakan setelah Dinas Pertanian (Diperta) memberikan bantuan benih tembakau dan sarana prasarana (sarpras) meliputi pupuk NPK, pupuk ZA, terpal, dan pisau rajang tembakau.

Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Diperta Kabupaten Probolinggo Faiq El Himmah mengatakan luas areal tembakau Jawa di Kabupaten Probolinggo sekitar 1.195 hektar.

Potensi tembakau tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Wonomerto, Bantaran, Kuripan dan Lumbang. Tembakau Jawa meliputi varietas Denang Gading, Denang Rejeb dan Denang Malang. 

BACA: Atasi Hama Tembakau, Disperta Probolinggo Imbau Petani Gunakan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati

"Tembakau Jawa merupakan komoditas unggul lokal yang hasil rajangannya dipasarkan di pasar-pasar tradisional yang biasanya masyarakat gunakan untuk tingwe (linting dewe),” katanya saat monitoring dan evaluasi bantuan benih Kecamatan Lumbang dan Wonomerto, Sabtu, 28 September 2024. 

Menurutnya, bantuan budidaya, panen, dan pascapanen tembakau Jawa dari Diperta Kabupaten Probolinggo sangat dibutuhkan petani.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Diperta memberikan bantuan dan dukungan untuk petani tembakau Jawa yang tersebar di empat kecamatan.

“Bantuan dan support tersebut antara lain bantuan benih tembakau sebanyak 4.500 gram, pupuk NPK sebanyak 30 ton, pupuk ZA sebanyak 30 ton, pisau rajang sebanyak 120 unit dan terpal sebanyak 40 unit,” katanya.

BACA: Harga Daun Tembakau Naik, Namun Petani Probolinggo Keluhkan Pupuk Mahal

Menurut Faiq, Kecamatan Lumbang mendapatkan bantuan benih tembakau sebanyak 375 gram, pupuk NPK sebanyak 2,5 ton, pupuk ZA sebanyak 2,5 ton dan pisau rajang tembakau untuk dua kelompok tani masing-masing kelompok sebanyak 30 unit.

“Untuk Kecamatan Wonomerto, benih tembakau sebanyak 300 gram, pupuk NPK sebanyak 2 ton, pupuk ZA sebanyak 2 ton, dan terpal untuk satu kelompok mendapatkan 30 unit,” katanya.

Dengan bantuan dari Diperta, menurut Faiq, petani sangat merasakan hasilnya.