Rabu, 27 October 2021 11:00 UTC
BUNGA RAFFLESIA. Bunga rafflesia yang ditemukan warga Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, di tepi wilayah KPH Banyuwangi Utara, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Widie Nurmahmudy
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Bunga rafflesia yang ditemukan di Kampung Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, belum dipastikan spesiesnya dan apakah termasuk yang dilindungi negara atau tidak. Sebab genus rafflesia memiliki beberapa spesies termasuk padma dan zollingeriana.
Penemuan bunga rafflesia di wilayah setempat sebenarnya bukan yang pertama. Sebelumnya sudah beberapa kali ditemukan bunga serupa.
Bahkan menurut salah satu warga setempat, Suratno, bunga rafflesia yang pernah tumbuh di wilayah setempat sampai diperjualbelikan karena dianggap berkhasiat untuk digunakan sebagai bahan jamu.
"Saya sudah puluhan tahun kerja di hutan, hingga (sekarang) anak saya enam. Itu namanya (bunga) padma. Dulu sampai ada pengepulnya, dijual," kata Suratno, Rabu, 27 Oktober 2021. Padma yang dimaksud diduga rafflesia padma.
BACA JUGA: Warga Tepi Hutan KPH Banyuwangi Utara Temukan Bunga Rafflesia
Bunga rafflesia telah ditemukan di Kampung Papring tersebut berada dekat dengan wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banyuwangi Utara.
Sebelumnya, bunga rafflesia juga pernah ditemukan di tempat lain di Banyuwangi. Dosen Etnobotani Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) Nunuk Nurchayati mengatakan refflesia juga pernah ditemukan di dekat Pantai Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, yang termasuk Taman Nasional (TN) Merubetiri. Setelah mengamati video yang diterima dari warga Kampung Papring, dia melihat ada kesamaan dengan rafflesia yang pernah ditemukan di TN Merubetiri.
"Kami sebetulnya akan agendakan ke sana (Kampung Papring) minggu depan. Lihat lokasi dan tanaman langsung. Kalau dari foto, yang saya lihat itu memang rafflesia. Tapi yang pasti bukan (spesies) arnoldii. Ada kemungkinan sama dengan yang di Merubetiri," kata Nunuk, Senin, 26 Oktober 2021.
Dia menjelaskan rafflesia arnoldii yang hidup di Bengkulu berukuran lebih besar. Sementara yang ditemukan di TN Merubetiri maupun Kampung Papring ukurannya lebih kecil.
BACA JUGA: Heboh Puluhan Bunga Bangkai di Mojokerto, Tak Termasuk Jenis yang Dilindungi
Nunuk memperkirakan bunga rafflesia yang ditemukan di Kampung Papring adalah spesies padma atau zollingeriana. Sementara yang ada di TN Merubetiri sudah teridentifikasi termasuk spesies zollingeriana atau yang juga biasa disebut bunga padmosari.
"Karena rafflesia enggak sembarangan tumbuh, jadi dia enggak tumbuh mandiri. Tapi harus ada inangnya dan membuat unik, tidak semua tanaman bisa ditumbuhi atau ditempeli. Hanya tertentu saja," ucapnya.
Meskipun bukan rafflesia arnoldii, dia menyarankan rafflesia yang ditemukan di Kampung Papring tidak dirusak dan diberi pagar agar lebih aman. Sebab bunga rafflesia merupakan tanaman endemik yang langka dan hanya memiliki empat spesies.
"Kami langsung komunikasi dengan pihak LIPI (sekarang BRIN). Mereka menyarankan agar tidak rusak," kata Nunuk.
