Logo

Diancam Dibunuh, Perhiasan Nenek di Jombang Dirampas

Reporter:,Editor:

Sabtu, 12 July 2025 01:00 UTC

Diancam Dibunuh, Perhiasan Nenek di Jombang Dirampas

Sumarlin, 75 tahun, mendapat perawatan di Puskesmas Mojoagung setelah jadi korban perampokan di rumahnya di Desa Karobelah, Kec. Mojoagung, Jombang, Jumat, 11 Juli 2025. Foto: Polsek Mojoagung

JATIMNET.COM, Jombang – Rumah Sumarlin, 75 tahun, seorang nenek tinggal di Dusun/Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, tiba-tiba dirampok seorang pria tak kenal, Jumat petang, 11 Juli 2025.

Akibat peristiwa itu, korban menderita luka memar di mulut karena dipukul pelaku dan tersungkur di lantai karena didorong perampok. Selain itu, pelaku membawa kabur perhiasan korban.

Menurut keterangan saksi yang dihimpun Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, peristiwa perampokan ini terjadi kurang lebih sekitar pukul 17.30 WIB, setelah pelapor Pramuhaji melaporkan ke Mapolsek Mojoagung satu jam setelah kejadian.

BACA: Pagi Hari, Jambret Gasak Kalung Emas Nenek di Trawas

"Bermula ketika korban ini ingin mengambil wudhu dan melaksanakan salat magrib. Tiba-tiba didorong dari belakang oleh seorang laki-laki tak dikenal hingga nenek tersebut terjatuh tersungkur ke lantai di kediamannya," ujar Yogas, Sabtu, 12 Juli 2025.

Korban juga sempat diancam akan dibunuh jika berteriak. Kemudian si perampok setelah mengambil paksa perhiasan korban, langsung kabur dari pintu belakang.

"Korban diancam oleh pelaku. Saat korban berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar, lalu pelaku ini mengambil paksa perhiasan emas kalung serta gelang dan melarikan diri lewat pintu belakang rumah," kata Yogas.

BACA: Gasak Perhiasan Emas dan Uang Tunai, Jambret di Bawah Umur Dibekuk Polisi

Setelah perampok kabur, korban keluar rumah dan berteriak minta tolong ke tetangga sekitar. Yogas mengatakan korban mengalami kerugian senilai Rp12 juta atas kejadian itu.

"Kerugian perhiasan emas korban ini adalah sebuah kalung dan satu gelang. Nenek ini juga alami luka memar pada bagian mulut akibat dipukul pelaku menggunakan tangan kosong," katanya.

Anggota Polsek Mojoagung semalam sudah melakukan olah TKP dan mendapatkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk korban sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas.

"Polisi sudah meminta keterangan saksi-saksi di lokasi dan bukti-bukti petunjuk lain, seperti CCTV, guna penyelidikan lebih lanjut untuk bisa mengungkap pelakunya," kata Yogas.