Minggu, 21 August 2022 23:00 UTC
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana diwawancara oleh dua wartawan cilik, Ifa dan Rafif di Pasar Pucang Anom, Kota Surabaya. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
JATIMNET.COM, Surabaya – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan serangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur. Mengawali kegiatan itu, presiden yang didampinngi Ibu Iriana Jokowi berkunjung ke Pasar Pucang Anom, Surabaya, Minggu, 21 Agustus 2022.
Di lokasi itu, Jokowi dan Ibu Negara mendapatkan surprise dari wartawan cilik. Mereka adalah Khalifa Fatimah dan Rafif Ahmad yang merupakan pelajar kelas 5 SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya. keduanya berkesempatan mewawancarai presiden.
Dikutip dari laman resmi Presiden RI, Ifa menanyakan kepada Jokowi tentang suka dan duka menjadi orang nomor satu di negeri ini. “Ya senangnya, sukanya pas ketemu masyarakat, pas ketemu rakyat, rakyatnya senang kemudian Presiden dan ibu juga senang. Kalau dukanya nggak ada,” ujar Jokowi.
BACA JUGA : Dari Ende, Presiden Ajak Anak Muda Membumikan Pancasila
Ifa, lantas menanyakan tentang cara menjadi presiden. “Belajar yang giat, belajar yang giat,” jawab Jokowi.
Dalam kesempatan wawancara doorstop itu, Rafif meminta pesan Jokowi agar para pelajar termotivasi dalam mengejar cita-cita. “Belajar terus yang semangat dan jangan lupa berdoa, berolahraga,” ujar presiden.
Ifa dan Rafif pun mengaku senang dan bangga menjadi wartawan cilik yang mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Presiden dan Ibu Iriana.“Senang banget,” ujar kedua bocah itu.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sementara itu, dalam pemberian bantuan sosial diserahkan presiden kepara para penerima manfaat secara langsung. Chotilah, salah seorang pedagang di Pasar Pucang Anom menyatakan akan menggunakan bantuan yang diterima untuk tambahan modal usaha berjualan sate kelapa.
“Insya Allah buat modah, tambah modal. Terima kasih yang sebanyak-banyaknya, semoga Pak Jokowi rezekinya tambah lancar dan karirnya tambah sukses,” ujar Chotilah.