Kamis, 06 April 2023 10:20 UTC
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati itu diberikan untuk 200 anak yatim dari 14 Desa dan 5 Kelurahan di wilayah Kecamatan Mojosari.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Di bulan penuh berkah ini, yakni bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberikan santunan kepada 200 anak yatim, di pendopo Kecamatan Mojosari, Kamis 6 April 2023 sore.
Santunan yang langsung diserahkan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati itu diberikan untuk 200 anak yatim dari 14 Desa dan 5 Kelurahan di wilayah Kecamatan Mojosari.
Bupati Ikfina mengucapkan, terimakasih kepada anak-anak yang bersedia hadir dalam acara kali ini. Pihaknya berharap acara santunan ini bisa memberikan berkah serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT. "Terimakasih sudah datang di Pendopo Kecamatan Mojosari ini," katanya.
Baca Juga: Safari Ramadan, Ning Ita Serahkan Dana Hibah APBD dan Bagi Paket Parcet Lebaran untuk Guru TPQ
Selain itu, Ikfina menyampaikan jika kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi pemerintah dengan masyarakat. Ikfina mengapresiasi terhadap anak-anak yang bisa berpuasa dengan penuh. "Jadi dengan acara ini anak-anak bisa berkenalan dengan teman dari luar desa," tuturnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan, pemberian santunan terhadap anak yatim ini bisa berupa kebutuhan sandang, pangan, papan dan pendidikan.

Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, juga memberikan santunan anak yatim melalui Yayasan Yatim Mandiri di pendopo Pemkab Mojokerto.
Ikfina melanjutkan, dalam pemberian santunan terhadap anak yatim ini tidak hanya dilakukan sekali saja. Melainkan harus rutin hingga anak tersebut bisa mencari nafkah sendiri. "Harus rutin hingga dewasa dan mandiri,” bebernya.
Di lokasi berbeda, safari ramadan juga dilakukan Sekertaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, juga memberikan santunan anak yatim melalui Yayasan Yatim Mandiri di pendopo Pemkab Mojokerto.
Dalam sambutanya, Teguh menyampaikan, dirinya sangat bahagia dapat bersilaturahmi dan berkegiatan dengan anak-anak yatim di Kabupaten Mojokerto. "Di dalam ajaran agama Islam menyantuni anak yatim harus menjadi rutinitas hingga mereka menjadi dewasa dan mandiri," kata Teguh.
Baca Juga: Ning Ita: Penarip Kampung Ramadan Menggerakan Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Menurutnya, pemberian santunan kepada anak yatim tidak hanya memberikan bantuan sosial semata, dapat juga berupa pembelian dan pendidikan yang layak seperti anak-anak pada umumnya.
"Sedangkan bantuan secara psikis anak yatim juga memberi hak yang sama untuk disayangi diberi kasih sayang dan digantikan peran orang tua atau ayah dan ibunya," terangnya.
Sementara itu, Muslihudin, Ketua yatim mandiri, mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan beberapa rezekinya.
"Saat ini jumlah donatur ada 5000, berharap kedepannya bisa bertambah agar bisa membantu anak yatim untuk bisa mengenyam pendidikan dan meraih kesejahateraan," pungkasnya. (ADV/Inforial)
Reporter: Hasan