Logo

Di Balik Kisah Budiyanto, Asyik Jadi Petugas Palang Pintu Lintasan Lori Pabrik Gula

Reporter:,Editor:

Kamis, 22 June 2023 23:00 UTC

Di Balik Kisah Budiyanto, Asyik Jadi Petugas Palang Pintu Lintasan Lori Pabrik Gula

LINTASAN LORI : Budiyanto  sedang menjaga pintu lintasan saat gerbong lori PG Wringinanom Kabupaten Situbobdo mlintas  di jalan raya.

JATIMNET.COM, Situbondo - Salah satu Pabrik Gula (PG) yang masih mengoperasikan dan menggunakan kereta lori yaitu PG Waringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Ada puluhan gerbong lori dikerahkan untuk mengangkut tebu saat musim tebang tiba.

Hal tersebut terpantau dari pagi hingga sore di  sebidang perlintasan kereta api tanpa palang pintu dijaga petugas alias warga sekitar. Saat kereta api datang atau melintas, palang pintu kereta api pun diturunkan.

“Jaga pintu lintasan ini bergantian. Saya jaga di lintasan ini mulai pukul 7.00 WIB sampai pukul 15.00. Nanti ada yang menggantikan saya sampai pukul 23.00 WIB,” kata Budiyanto, petugas palang pintu lintasan lori PG Wiringinanom, Jumat, 23 Juni 2023.

Budiyanto sudah 27 tahun bekerja di pabrik gula Wringinanom Panarukan. Sebelum menjadi petugas palang pintu, pria 52 tahun tersebut pernah menjadi mandor tanam di PG tersebut.

“Enggak ada keluhan apa-apa saja enjoy saja bekerja. Alhamdulillah saya bisa bekerja di pabrik gula Wringinanom ini,” kata pria asal Desa Balung, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Menurut Budiyanto, menjadi peutgas palang pintu kerjanya lebih santai yaitu hanya menutup pintu lintasan saat gerbong lori akan melintas. PG Wringinanom Panarukan memiliki enam regu/unit Lori yang masih beroperasi dan bisa mengakut sekitar 1000 ton tebu.

“Tadi lori yang lewat itu dari unit  2. Jadi lori ini dioperasikan ke daerah yang tidak bisa terjangkau armada truk,” ujarnya.

Budiyanto mengaku sudah akan memasuki masa pensiun bekerja di salah satu perusahaan milik negara tersebut.  Ia merasa beruntung bisa bekerja di pabrik gula karena bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

“Sudah kurang tiga tahun lagi saya akan pensiun. Selama bekerja saya enggak pernah ada masalah apapun dengan pabrik dan kebutuhan keluarga tercukupi,” kisahnya.