
Reporter
DiniKamis, 1 Juli 2021 - 07:00
Editor
Bruriy Susanto
Screanshoot video tiktok nakes yang mengajak berolahraga sambil berjoget pasien Covid-19. Foto: akun tiktok @dr.rambogarudo
JATIMNET.COM, Mojokerto - Berbagai cara dilakukan tenaga medis dalam mempercepat penyembuhan pasien Covid-19 sejak dua pekan terakhir angka keterpaparan meningkat. Salah satunya yang dilaksanakan para nakes di Rumah Sakit Kamar Medika Jalan Empunala, Kota Mojokerto.
Terlihat dalam video tiktok akun @dr.rambogarudo dengan durasi waktu 22 detik, seorang nakes yang menggunakan APD lengkap mengajak pasien satu lansia laki-laki dan dua lansia wanita berjoget ria mengikuti instruksi nakes dan juga alur musik yang digunakan.
Para pasien juga dengan ceria dan antusias mengikuti gerakan yang didominasi gerakan tangan ini. Bahkan para pasien terlihat tertawa terbahak-bahak satu dengan yang lainnya.
Selain itu, dalam video yang diketahui merupakan ruang isolasi pasien Covid-19 RS Kamar Medika ini terlihat tulisan "Olahraga pagi check... √ Tingkatkan imun dengan olahraga dan bahagia gess ".
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Dengan Covid-19 Varian Delta, Ini Penjelasannya
Pemilik akun tiktok yang ternyata juga Direktur Rumah Sakit Kamar Medika dr. Rambo Garudo mengatakan pihaknya sengaja menyediakan pelayanan pengobatan pasien Covid-19 tak hanya mengandalkan medis saja. Melainkan juga secara psikis langsung, utamanya para pasien yang merasa syok terpapar Covid-19.
Dengan cara menghibur para pasien Covid-19, dan mengajak berolahraga sambil berjoget agar bisa bahagia setiap paginya. Membuat mereka yang tadinya tak optimis sembuh menjadi berkeinginan kuat sembuh.
"Pengobatan pasien kita sama seperti medis lainnya. Cuman ini spesialis juga untuk membuat mereka happy di psikologisnya ya olahraga joget-joget dan diajak ngobrol. Agar percepatan kesembuhan mereka cepat," bebernya, Kamis, 1 Juni 2021.
Rambo menilai rasa semangat kebersamaan bisa membantu optimisme atas kesembuhan pasien-pasien tersebut. Sebab dengan olahraga dan berjoget-joget akan timbul rasa optimisme untuk sembuh, tanpa mengindahkan pengobatan medis yang jadi utama.
Baca Juga: Mutasi Covid-19 ke Alfa, Beta, Gamma dan Delta
"Karena itu salah satu kunci untuk meningkatkan imun mereka setiap hari. Sehari dua kali, ya pagi dan sore dengan perawat pelaksana di sana. Jadi perawat yang bertugas melayani supaya mereka tuh (patient) bisa melupakan dan fokus kesembuhannya," paparnya.
Dia menambahkan, tercatat hingga saat ini ada 12 orang dengan gejala sedang dan berat yang masih dirawat di ruang isolasi. Jumlah tersebut terbilang sudah penuh, sebab bangunan memang hanya menampung kapasitas 12 tempat tidur (TT) ini berada di belakang rumah sakit dan terpisah.
"RS rujukan sekarang penuh semua, dan terpaksa kita juga nampung. Dirawat sebisa mungkin, pasien sendiri juga dari Kabupaten Mojokerto. Kebetulan kalau minggu-minggu terakhir ini, kota yang mendominasi. Saya harap warga tetap tertib prokes 5M," ia memungkasi.