Logo

Deryl Dimakamkan di Samping Kakeknya

Reporter:,Editor:

Selasa, 13 November 2018 06:47 UTC

Deryl Dimakamkan di Samping Kakeknya

Jenzah Deryl Fida disalati di Masjid Al Karomah sebelum diberangkatkan ke Nganjuk di makamkan di samping makam kakeknya. FOTO: M.Khaesar Januar Utomo.

JATIMNET.COM, Surabaya – Suasana haru menyelimuti rumah Deryl Fida Febrianto (22) di Jalan Simo Pomahan Baru nomor 67, Surabaya. Deryl adalah salah satu penumpang yang menjadi korban Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, 29 Oktober 2018 lalu.

Rumah bercat pink itu sudah disesaki sanak keluarga maupun tetangga korban, Selasa, 13 November sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka berkumpul untuk menyalati jenazah Deryl setelah teridentifikasi tim DVI Mabes Polri dan diserahkan ake pihak keluarga.

Ayah mertua Deryl, Padiyatno menjelaskan sanak keluarga berkumpul semua di rumah duka sebelum dimakamkan di Desa Payaman, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Alasan pemakaman di Nganjuk, lantaran keluarga Deryl berasal dari kota tersebut.

“Nantinya dimakamkan di samping kakeknya di Nganjuk. Nanti kami akan berangkat bersama-sama ke Nganjuk," ucapnya saat dijumpai di rumah duka, Selasa, 13 November 2018.

Baca Juga: Swafoto Deryl Jadi Kenangan Terakhir Keluarga

Kepada awak media, Padiyatno mengatakan pihak keluarga sejak awal meyakini jenazah Deryl dapat diidentifikasi. Keyakinan itu setelah tim gabungan menemukan buku pelaut, paspor dan sepatunya pada hari-hari pertama jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.

"Kami semua memiliki keyakinan bahwa jenazah Deryl dapat ditemukan, dan ternyata benar. Keluarga bersyukur," ucapnya.

Jenazah Deryl terlebih dulu disalatkan di Masjid Al Karomah, yang tepat berada di depan rumahnya. Setelah itu pihak keluarga memasukkan kembali ke dalam mobil ambulans untuk disemayamkan di samping makam kakeknya, di Desa Payaman, Nganjuk.

Deryl meninggalkan seorang istri Lutfiani Eka Putri (23) yang informasinya tengah mengandung empat bulan. Padiyatno membenarkan anaknya tengah hamil empat bulan.

"Keduanya sudah menikah secara agama, dan baru 15 Oktober 2018 lalu kami nikahkan secara negara sebelum Deryl berangkat berlayar,” ungkapnya.

Deryl salah satu korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Mabes Polri setelah adanya kecocokan antemortem dan postmortem dari korban.