Senin, 30 September 2019 01:31 UTC
Presiden ke 6 RI Susilo Baambang Yudhoyono. Foto: Wikimdia commons
JATIMNET.COM, Surabaya - Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio menilai, pembangunan Museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan sangat dinanti masyarakat.
Banyak yang ingin tahu jejak Presiden ke 6 RI SBY, mulai kehidupan masa kecilnya di Pacitan hingga masuk ke akademi militer. "Seorang anak kampung Pacitan terbiasa tidur di kamar seluas 1x2,5 meter. Termasuk, cerita bagaimana sekolah beliau yang ditempuh dengan berjalan kaki," ujar Renville, Senin 30 September 2019.
Karena itu, Partai Demokrat telah menginstruksikan kepada kader yang duduk di DPRD Jawa Timur dan DPRD Pacitan bersama Bupati Pacitan untuk mengawal agar museum SBY segera terealisasi.
BACA JUGA: Upaya Disbudpar Kelola Surabaya jadi Kota Seribu Museum
"Bapak SBY adalah Presiden keenam RI. Masyarakat masih begitu mendambakan figur beliau. Oleh karena itu, hal ini perlu mendapat apresiasi dan atensi dari pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Jatim Sri Subiati mengaku siap memngawal rencana pemerintah pusat yang akan membangun museum SBY. "Prinsipnya, Fraksi Demokrat di DPRD akan mendukung," kata Sri Subiati.
Ia optimis pembangunan museum SBY ini memberikan dampak pada masyarakat sekitar. Terutama sektor ekonomi. "Pembangunan museum dapat menjadi pengungkit ekonomi di Pacitan dan Jatim secara umum," ungkapnya.
BACA JUGA: Jejak Sang Proklamator di Rumah Kos Peneleh Surabaya
Sekadar diketahui, rencana pembangunan museum SBY masih dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED). Rencananya, Museum ini akan berada di kawasan Pantai Pancer Door, Pacitan. Museum ini akan berdiri di lahan seluas 10 hektare.
Nantinya, di dalam museum tersebut akan diisi dengan berbagai pernik tentang SBY. Mulai dari perjalanan pendidikan, jenjang karier, hingga cerita saat menjadi presiden.