JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat Jatim Soekarwo menegaskan Jatim tidak akan berubah sikap terkait dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019.

Selain itu, pihaknya juga tidak akan meminta dispensasi ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) agar Jatim diperbolehkan mendukung pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, seperti di Papua.

“Saya tidak akan meminta dispensasi (ke DPP) urusan Pilpres masing-masing,” kata Soekarwo usai rapat paripurna, Rabu 12 September 2018.

Pria yang masih aktif menjadi Gubernur Jawa Timur itu itu menegaskan saat ini Demokrat Jatim fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas legislatif melalui coaching clinic kepada pada caleg.

“Supaya para caleg Demokrat ini bisa membangun komunikasi dengan pemilih, dari yang no menjadi yes,” tegasnya.

DPD Demokrat Jatim telah melakukan voting mengenai arah dukungan bakal calon presiden di Pilpres 2019 dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Surabaya, Sabtu 21 Juli 2018 lalu.

Voting tersebut diikuti seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, dengan dihadiri 38 ketua DPC, serta lima perwakilan DPD Jatim.

Hasilnya, Jokowi meraih dukungan telak dengan 152 suara dan Prabowo 56 suara, sementara enam suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Meski ada gambaran dari hasil voting melalui Rakorda, Demokrat Jatim mengaku patuh terhadap DPP, yakni mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.