Logo

Dampak Corona, Warga Probolinggo Galakkan Tanam Empon-empon

Reporter:,Editor:

Sabtu, 04 April 2020 08:00 UTC

Dampak Corona, Warga Probolinggo Galakkan Tanam Empon-empon

TANAM TOGA. Kelompok masyarakat Dasawisma Tulip, Kelurahan Kanigaran, Kec. Kanigaran, Kota Probolinggo, menggalakkan penanaman toga atau empon-empon yang bisa jadi obat alami dan meningkatkan daya tahan tubuh, Sabtu, 4 April 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid) yang terjadi sampai kini membuat tak sedikit masyarakat yang mulai mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.

Satu contohnya seperti yang dilakukan kelompok masyarakat Dasawisma Tulip di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. 

Sembari mengisi waktu senggang dan menerapkan physical distancing (jaga jarak) atau pembatasan fisik sesui arahan pemerintah, warga yang tergabung kelompok Dasawisma Tulip mengisi aktivitasnya dengan bercocok tanam tanaman obat keluarga (toga) atau empon-empon.

Empon-empon merupakan jenis tanaman yang mengandung senyawa curcumin dan bisa dijadikan obat dan bumbu alami.

BACA JUGA: Pembelian Empon-empon Meningkat, Pedagang Batasi Jumlah Penjualan

Tak hanya kaum ibu-ibu, para bapak di kampung setempat juga aktif memanfaatkan waktu luangnya dengan menanam toga.

Ibu-ibu berperan sebagai perawat tanaman yang sudah tumbuh, mulai dari menyiram hingga memupuk tanaman agar tumbuh subur.

Sedangkan bapak-bapak berperan sebagai penyedia bahan-bahan sebelum menanam toga, mencampurkan tanah dengan pupuk kompos, dan memasukkan tanaman ke dalam polybag atau pot.

Jenis toga yang ditanam meliputi jahe, jahe merah, temulawak, kunir (kunyit), sereh, dan lain-lain.

Ketua Kelompok Dasawisma Tulip, Erna Emy, mengatakan penanaman toga merupakan inisiatif bersama sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 sejak dini.

Dengan harapan sambil mengisi waktu luang untuk hal positif, warga juga bisa memanfaatkan hasilnya untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA: Cegah Corona, Warga Disarankan Konsumsi Empon-empon

"Kami manfaatkan lahan kosong sebagai lokasi tanamnya. Namun ke depan, agar toga semakin banyak jenisnya, warga akan terapkan setiap rumah ada toganya," ujarnya, Sabtu, 4 April 2020.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Santoso, mengatakan kelompok Dasawisma Tulip sangat membantu menciptakan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat bisa lebih peduli menjaga lingkungan, bahkan kesehatannya secara bersama-sama di tengah pandemi Covid yang terjadi saat ini.

"Kegiatan seperti ini sangat positif dan bisa menjadi contoh masyarakat lainnya agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kesehatannya," ujarnya