Logo

Dampak Corona, Empat Kereta Tak Masuk Jakarta

Reporter:,Editor:

Senin, 23 March 2020 14:25 UTC

Dampak Corona, Empat Kereta Tak Masuk Jakarta

LENGANG. Ruang tunggu di Stasiun Besar Madiun lengang lantaran diberlakukannya sosial distancing dampak dari wabah virus Corona atau Covid-19. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Madiun – Rute perjalanan empat kereta yang melintasi wilayah PT KAI Daop 7 Madiun bakal berubah. Perubahan ini menyusul diterapkannya social distancing dampak dari wabah virus Corona atau Covid-19.

“Tidak masuk ke Jakarta,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Senin, 23 Maret 2020.  

Sebenarnya, empat kereta itu memiliki rute keberangkatan maupun kedatangan di Jakarta. Namun, sejak 26 Maret hingga 30 April 2020 tidak masuk ibukota. Kereta itu adalah Argo Wilis yang sebelumnya memiliki relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir menjadi Surabaya Gubeng-Bandung dan sebaliknya.

Kemudian, kereta Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng-Bandung, dan Malabar untuk rute Malang-Bandung. Tempat pemberhentian beberapa kereta itu juga ditambah untuk mengakomodir kebututuhan penumpang.

BACA JUGA: Berikut Upaya Dilakukan PT Daop 8 Lawan COVID-19

“Kebijakan perubahan relasi perjalanan kereta akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan. Tentunya dengan segala protokol pencegahan virus Corona,” Ixfan menjelaskan.

Selain itu, PT KAI juga bersedia mengembalikan biaya pemesanan tiket secara penuh atau 100 persen bagi calon penumpang yang membatalkan perjalanan. Kebijakan ini berlaku bagi kereta jarak jauh maupun lokal pada jadwal perjalanan 23 Maret hingga 29 Mei 2020.

“Pengembalian biaya pemesanan tiket yang sebelumnya dipotong 25 persen dikembalikan penuh 100 persen di luar bea pemesanan,” ujar Ixfan.

BACA JUGA: Hindari Penyebaran Virus Corona, Kereta Api Disemprot Disinfektan

Menurut dia, pembatalan dapat dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring) di aplikasi KAI Access atau secara langsung di loket stasiun. Adapun uang pembatalan akan dikembalikan dalam waktu 30-45 hari secara tunai maupun non tunai (transfer). “Tergantung keinginan penumpang,” ucap Ixfan.

Bagi penumpang rombongan yang terlanjur membayar uang muka, dapat mengajukan pengembalian. Sedangan bagi yang belum mencetak tiket, pihak PT KAI memberikan kesempatan untuk mengajukan jadwal.  Namun, tetap menyesuaikan ketersediaan tempat duduk dan kereta penggantinya.

“Pelayanan untuk penumpang rombongan dilakukan di kantor KAI di mana proses transaksi sebelumnya dilakukan,” ujar dia.