Logo

Dalih Buat Mahar Pernikahan, Dua Emak-emak di Probolinggo Nyuri Perhiasan

Reporter:,Editor:

Senin, 26 September 2022 07:40 UTC

Dalih Buat Mahar Pernikahan, Dua Emak-emak di Probolinggo Nyuri Perhiasan

Pencurian. Kedua Emak-emak Saat Aksinya Terekam Kamera CCTV Toko Emas. Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua emak-emak mencuri dengan berpura-pura beli perhiasan di toko emas Dewi Nusantara Gold, Jalan Raya Panglima Sudirman terekam kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perhiasan yang diduga diambil adalah jenis kalung yang nilai totalnya mencapi sepuluh juta rupiah.

Informasi didapat, aksi pencurian yang terekam CCTV itu terjadi pada Kamis 22 September 2022. Aksi pencurian itu diketahui oleh pemiliknya, Yosua Kenneth, ketika ia menaruh curiga saat masuk ke dalam toko, mencari perhiatan berupa kalung emas.

Namun, saat menanyakan barang perhiasan yang dicari, nada pelaku saat bertanya dengan nada tinggi yaitu agak angkuh ke orang yang jaga toko perhiasan. Kedua pelaku menjelaskan, kalau perhiasan yang diminta itu akan dibeli untuk dijadikan mahar pernikahan anaknya.

"Di saat penjaga toko mulai lengah itulah, pelaku kemudian memasukkan dua kalung emas ke dalam saku bajunya," kata Yosua kepada wartawan, Senin 26 September 2022.

Baca Juga: Pelaku Spesialis Jambret Perhiasan Wanita dan Lansia di Probolinggo Diringkus

Saat menanyakan perhiasan dengan nada tinggi, lanjut Yosua, ternyata itu hanya modus dan mengelabui penjaga toko emas. Karena, usai berdebat, kedua pelaku berpamitan untuk mengambil uang di ATM. Hanya saja, setelah ditunggu sekian lama kedua pelaku tak kunjung kembali.

"Karena curiga, kami kemudian mengecek kamera CCTV, setelah dilihat, ternyata di rekaman itu salah satu pelaku mengambil dua kalung emas," ujar Yosua.

Dua kalung perhiasan emas yang dicuri itu satu beratnya 3 gram dan 10 gram, nilai totalnya sekitar Rp 10 juta. Meski ada yang dicuri, Yosua mengaku belum ada niatan lapor ke kantor polisi. Sebab, ia masih menunggu etikad baik dari kedua pelaku agar mengembalikan perhiasan yang dicuri. 

"Makanya kami share hasil rekaman CCTV, aksi pencurian  pelaku ke jejaring media sosial. Itu agar kedua pelaku mengetahuinya," Yosua memungkasi.