Jumat, 22 November 2019 23:31 UTC
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Foto: AFP/Getty/Dailymail.co.uk
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte blak-blakan soal prestasinya di musim pertamanya. Dia membebaskan pemainnya berhubungan seks untuk memaksimalkan permainan.
Ambisi itu dia lakukan untuk mematahkan dominasi Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Memang belum terbukti betul. Setidaknya Conte telah membawa Nerazzurri menempati runner up klasemen sementara dengan 31 poin atau terpaut satu poin dari Juventus.
Mantan juru racik Juventus dan Chelsea itu tidak ingin ada ganjalan bagi pemainnya dalam mempersiapkan pertandingan. Harapannya, tim Biru-Hitam memperoleh kemenangan dalam jangka panjang.
Dia melakukan analisa terhadap seluruh pemainnya agar bisa memaksimalkan kinerja. Salah satunya adalah hubungan seks dengan pasangannya.
BACA JUGA: Conte Belum Terlalu Puas Kemenangan Inter
“Bagi saya, persaingan adalah pertempuran. Saya sangat fokus bahwa pada akhirnya hanya ada satu yang tersisa, dan saya melakukannya untuk menjadikan tim saya (kompetitif),” katanya kepada media Prancis, L'Equipe.
Mantan gelandang timnas Italia itu menyatakan hubungan dengan pasangan sangat penting. Setidaknya untuk merangsang konsentrasi saat bertanding. “Jadi, tetaplah bersama pasangan,” ujar Conte.

Bintang Inter Milan, Lautaro Martinez bersama pasangannya Agustia Gandolfo. Foto: Dailymail.co.uk
Dampak seks pada kinerja olahraga telah lama diperdebatkan para ilmuwan olahraga. Salah satu teori adalah bahwa berpantang dari seks membangun frustrasi, agresi dan, pada akhirnya, menghasilkan peningkatan kinerja olahraga.
Petinju secara tradisional tidak melakukan hubungan seks sebelum bertarung, memiliki opini berbeda. Mantan raja kelas berat Mike Tyson membuat pengakuan mengejutkan pada tahun 2017.
BACA JUGA: Peter Crouch: Sanchez Punya Nasib seperti Torres, Gagal Bersinar
Dia mengaku pantang berhubungan seks selama lima tahun untuk mencapai kinerja puncak, meskipun ia mengatakan 'idiot' karena melakukannya.
Muhammad Ali, salah satu petinju terbesar dalam sejarah, mengaku menghindari seks selama enam minggu sebelum pertarungan besar.
Pelatih Inggris pada Piala Dunia 2010, Fabio Capello melarang pemainnya membawa istri dan pacar ke hotel. Hal ini untuk mengurangi energi netatif sewaktu-waktu muncul di lapangan. Faktanya Inggris tersingkir di babak penyisihan grup.
Sementara itu, kegiatan atlet selama Olimpiade 2016 selalu menjadi topik hangat. Setidaknya 450.000 kondom disebar di hampir venue saat pelaksanaan Olimpiade 2016 di Rio, Brasil.
Sumber: Dailymail.co.uk