Cerita Richa, Relakan Lebaran Demi Kelancaran di Pintu Tol

Zulafif

Reporter

Zulafif

Sabtu, 8 Juni 2019 - 13:55

cerita-richa-relakan-lebaran-demi-kelancaran-di-pintu-tol

BERTUGAS. Richa, petugas Gerbang Tol Probolinggo Timur yang tak bisa berlebaran bersama keluarga karena tuntutan pekerjaan. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebagian pekerjaan menuntut seseorang tidak bisa merayakan Lebaran dengan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Salah satunya adalah Richa Faiqhotu Ni'ma, perempuan berusia 22 tahun yang bertugas di gerbang tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur.

Sejak H-7 hingga H+3 Lebaran 2019, ia bertugas untuk membantu kelancaran kendaraan yang masuk ke jalan tol di Gerbang Tol Probolinggi Timur.

BACA JUGA: Cerita Pramugari yang Bertugas pada Lebaran, Antar Pemudik tapi Tak Mudik

Setiap hari, Richa membantu para sopir yang hendak menempelkan kartu tol elektronik ke mesin pembuka portal tol agar tidak ada kendala dan lalu lintas menjadi lancar.

Dalam menjalankan tugas tersebut, tak jarang dirinya mengalami masuk angin karena berlama-lama di ruang terbuka dan diterpa angin setiap saat.

Ia mengaku, meski terlihat ringan namun pekerjaannya cukup menguras tenaga dan kesabaran. Tak hanya itu, kadang ada juga sopir yang tidak sabar hingga memarahinya atau mengumpatnya. 

"Kalau dilihat sepertinya memang mudah, tapi ya lumayan berat sebenarnya," tutur gadis berkrudung ini, Sabtu 8 Juni 2019.

BACA JUGA: Relakan Lebaran Demi Keamanan Pengguna Jalan

Namun demikian, perempuan yang tinggal di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini mengaku tetap enjoy dalam menjalani pekerjaannya sebagai petugas tol.

"Tetap bersyukur punya kesempatan membantu kelancaran para pemudik yang akan pulang kampung. Tapi sedihnya, pas Lebaran kemarin saya tak bisa kumpul dengan keluarga," ujarnya.

Perempuan yang memiliki lesung di pipinya ini berharap, pekerjaannya ini bisa menjadi nilai ibadahnya dengan membantu masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga mereka.

Baca Juga