Logo

Cepat Menyebar, Covid Klaster Lingkungan di Mojokerto Diduga Varian Baru  

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 June 2021 08:20 UTC

Cepat Menyebar, Covid Klaster Lingkungan di Mojokerto Diduga Varian Baru
 

DITUTUP. Lingkungan Sidomulyo Gang 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, ditutup setelah tujuh warga positif Covid-19 dan dua di antaranya meninggal dunia, Selasa, 15 Juni 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Cepat dan masifnya penularan Covid-19 di Gang 4 dan Gang 3 Lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, dalam sepekan diduga akibat varian baru Covid-19.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung penyediaan bantuan makanan siap saji di Dapur Umum Tagana di Kantor Dinas Sosial Kota Mojokerto, Rabu, 16 Juni 2021.

"Kemungkinan ini adalah varian baru melihat kecepatan dalam penularannya. Karena dalam waktu yang sangat singkat, dua gang (Gang 4 dan Gang 3) segitu banyak orang yang terinfeksi dan tertular,” kata Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini.

Hanya saja, pihaknya masih harus memastikan dugaan tersebut dengan mengirim sampel hasil swab PCR salah satu warga di lingkungan Sidomulyo yang memiiiki Cycle Threshold (CT) Value atau muatan virus paling rendah di antara 50 warga yang  terpapar lainnya. CT Value bisa menggambarkan banyaknya partikel virus yang ada di dalam rongga pernapasan seseorang.

BACA JUGA: Covid Klaster Lingkungan di Mojokerto, 32 Positif dan Empat Meninggal

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dikirimkan ke Surabaya untuk dilakukan uji varian apa yang menjangkit masyarakat Sidomulyo,” katanya.

Keputusan tersebut dilakukan setelah meningkatnya jumlah warga terpapar Covid-19 menjadi total 50 orang dari hasil pemeriksaan 96 orang di dua gang setempat. Selain itu, sebanyak empat orang warga yang bergejala sedang dan berat dirawat di RSUD Prof. dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.

Sementara sisanya yang bergejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG) diisolasi di rumah observasi Rusunawa Cinde, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

“Kita masih menunggu perkembangan dari tim yang melakukan tracing (pelacakan) hingga Gang 9, namun sampai dengan saat ini seluruh warga Sidomulyo (Gang 4 dan Gang 3) hasil tracing sebanyak 96 orang yang sudah kita lakukan pemeriksaan swab dan 50 orang di antaranya positif,” katanya.

Untuk itu, Ning Ita mengingatkan warga agar tetap menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M saat beraktivitas keluar rumah sehingga bisa memutus penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Kampung Ditutup akibat Covid, Warga Sidomulyo Mojokerto Dipasok Makanan Siap Saji

“Ya tentu tiada lain tiada bukan adalah prokes yang sampai saat ini untuk memutus mata rantai penyebaran agar tidak semakin meluas. Masyarakat tetap harus menggunakan masker, harus kita lakukan dimanapun dan kapanpun berada. Hindari kerumunan massa sebisa mungkin jangan mendatangi area yang banyak kerumunan, lebih baik berada di rumah tidak bepergian apabila tidak untuk kepentingan atau hal-hal yang mendesak. Lalu mencuci tangan,” ujarnya.

Upaya lain yang dilakukan dengan menggencarkan tahapan vaksinasi ketiga ini secara cepat dan maksimal. Tersisa sebanyak 8.000 kuota vaksin yang harus disalurkan hingga akhir Juni 2021, pendaftaran vaksinasi dibuka secara online, bahkan “jemput bola” di setiap lingkungan.

“Siapa saja boleh mendaftar, khususnya yang usia 18 tahun ke atas karena itu juga masuk kategori rentan bagi yang mau kuliah di luar daerah. Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Mojokerto tetap kuatkan protokol kesehatan. Kalau pandemi ini belum berakhir, masih tetap ada di antara kita. Jadi kita jaga diri kita, keluarga kita, juga orang-orang lain agar semuanya selamat,” katanya.