Logo

Cegah Penyalagunaan Narkoba, 200 Polisi di Bondowoso Jalani Tes Urine

Reporter:,Editor:

Selasa, 23 February 2021 06:00 UTC

Cegah Penyalagunaan Narkoba, 200 Polisi di Bondowoso Jalani Tes Urine

TES URINE: Antisipasi Penyalagunaan Narkoba di institusi Polri. Sekitar 2000 anggota Polres Bondowoso jalani tes urine, Selasa 23 Februari 2021. Foto: Humas Polres Bondowoso

 

JATIMNET.COM, Bondowoso - Pasca kejadian seorang perwira polisi bersama 11 anggotanya karena pesta narkoba yakni Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti, yang ditangkap tim gabungan Propam Polri dan Polda Jabar.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan perintah kepada seluruh satuan wilayah gencar melakukan tes urine untuk anggota.

Perintah itu pun ditindaklanjuti, salah satunya seperti Polres Bondowoso, Jawa Timur, seluruh anggota polisi menjalani tes urine yang digelar mendadak pada Selasa 23 Februari 2021.

"Benar, tes urine untuk anggota kita ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Arahan Kapolri untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz.

Baca Juga: Hentakan Tembakan ke Polisi, Kurir Narkoba 10 Kilo Ditembak Mati

Terdapat sekitar 200 personel Polres Bondowoso yang menjalani tes urine dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sejauh ini, belum ditemukan ada anggota Polres Bondowoso yang positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan tes urine.

Erick menegaskan, tes urine dilakukan secara kredibel. “Hasil pemeriksaan tes urine semua anggota kami negatif. Pemeriksaan kami lakukan secara transparan dihadiri pejabat utama di lingkup kepolisian dan Provos," tegas mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat ini.

Tak cukup hanya tes urine. Erick juga akan mengubah pola pengawasan terhadap anggotanya selama bertugas di lapangan utamanya. Pengawasan lebih khusus diberikan kepada polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba ( Satreskoba ) karena dinilai lebih rawan.

"Selama ini pemeriksaan urine dilakukan 6 bulan sekali, ke depan akan lebih diintensifkan selama per triwulan. Terutama pengawasan kami terhadap anggota di Satres Narkoba," pungkas Erick.