Logo

Camat dan Lurah Kerja Kolaborasi Atasi Anak Jalanan hingga Bangunan Liar

Reporter:,Editor:

Senin, 24 January 2022 07:00 UTC

Camat dan Lurah Kerja Kolaborasi Atasi Anak Jalanan hingga Bangunan Liar

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya, Senin 24 Januari 2022.

JATIMNET.COM, Surabaya - Seluruh Camat dan Lurah diminta untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan persoalan di wilayahnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Surabaya, Senin 24 Januari 2022. Ia kembali mengingatkan para Camat dan Lurah bahwa mereka merupakan garda terdepan dari pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Camat dan Lurah harus bisa mengerti keadaan warganya dengan mengetahui cara untuk mengatasi dan mengantisipasi gizi buruk, bayi stunting, dan rumah tidak layak huni. Sehingga bisa segera diberikan intervensi kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya ingatkan, jangan pernah terjadi mulai detik ini, kalau sampai muncul di berita njenengan (Anda) tidak tahu, maka jangan salahkan saya ketika melakukan rombak besar-besaran kembali,” kata Eri.

Baca Juga: Razia “Manusia Silver”, Masyarakat Diimbau Tak Beri Pengemis Jalanan

Oleh karena itu, jangan sampai ada warga Surabaya yang menangis seperti adanya anak putus sekolah, para pengamen atau anak jalanan di tiap perempatan, dan bangunan liar yang nantinya bisa berdampak buruk untuk seluruh masyarakat umum Kota Pahlawan.

Untuk memperbaiki hal tersebut, seluruh Camat dan Lurah harus mendekatkan diri kepada setiap RT/RW di wilayahnya masing-masing dan saling berkomunikasi serta berkoordinasi dengan lintas OPD.

“Pejabat di kelurahan dan kecamatan harus sering turun kepada masyarakat, dekati RT/RW nya. Kemudian berkolaborasi dengan Kasat Pol PP, dengan Dinas Lingkungan Hidup, dan Linmas untuk mengatasi itu, karena kita adalah kerja tim work (kerjasama) dan bukan menunjukkan kinerja pribadi,” ia mengingatkan 

Baca Juga: Komunitas Anak Jalanan Surabaya Serukan Pemenuhan Hak Anak Jalanan

Selanjutnya, seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya diminta untuk bekerja sesuai dengan tupoksinya, sesuai dengan output dan outcomenya masing-masing. Agar tak ada kesenjangan antara kelurahan, kecamatan, dan lembaga teknis seperti dinas dan lain-lain.

“Keberhasilan seorang pemimpin adalah ketika bisa memberikan arahan, semangat, dan  motivasi kepada bawahannya. Sehingga kerja kita adalah kerja tim dan kita bekerja dalam tupoksinya masing-masing, tolong berjuang dengan hati yang ikhlas, karena terlalu lama kita berada di zona nyaman,” ia menekankan.

“Matur nuwun (terima kasih), selamat berjuang, terus semangat, gelorakan empati dalam hati kita untuk bekerja dengan ikhlas dan niatkan bekerja adalah ibadah. Ketika bekerja dengan ibadah dan ikhlas, Insya Allah kita mendapatkan amal jariyah kita,” ia menandaskan.