Logo

Cakades di Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 March 2022 10:00 UTC

Cakades di Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Seorang pria berusia 50 tahun di Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas tergantung pada seutas tali tambang yang diikatkan pada kayu, bagian atap dapur rumah korban.

Ia adalah diketahui bernama Amar, warga Dusun Macan, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. Korban sebelumya diketahui maju, sebagai calon kepala desa (Cakades) setempat, dalam perhelatan Pilkades Probolinggo tahap dua yang digelar 17 Februari 2022 lalu. 

Dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut, Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Harianto membenarkannya, bahwa terdap adanya orang meninggal dengan gantung diri. Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya, Cindy Claudia, pada Jumat 18 Maret 2022 siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Mendapati ayahnya tewas gantung diri, lanjut Sugeng, Cindy lantas memanggil tetangganya. Kabar tewasnya korban, tersebar ke telinga tetangga lainnya hingga terdengar Pj Kades Karanganyar. 

Baca Juga: Ditinggal Istri ke Gresik, Warga Lamongan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kabar tewasnya Amar, selanjutnya dilaporkan oleh Pj Kades Karanganyar kepada pihak kepolisian sektor (Polsek) Bantaran, dimana langsung ditindaklanjuti oleh petugas.

"Menerima laporan itu, kami bersama petugas Puskesmas Bantaran langsung mendatangi lokasi. Dimana saat dilakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Sugeng, Jumat 18 Maret 2022.

Meski begitu, terang Sugeng, pihak kepolisian tak dapat melanjutkan proses penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti tewasnya korban, lantaran pihak keluargan memilih menolak korban dilakukan otopsi. 

Baca Juga: Gegara Pinjaman Online, Karyawan Rumah Sakit Gantung Diri

"Karena pihak keluarga menolak, maka penyelidikan lebih lanjut tidak dilakukan. Keluarga lebih memilih langsung menguburkan jasad korban, dengan membuat pernyataan tertulis," tutur Sugeng.

Sugeng menambahkan, belum diketahui secara pasti, apa motif korban sampai nekat bunuh diri  dengan cara gantung diri di bagian dapur belakang rumahnya.

Begitupun berdasarkan informasi yang digali dari pihak keluarga, seluruhnya mengaku, tak mengetahui pasti penyebabnya. "Pihak keluarga sudah meyakini, jika korban meninggal karena bunuh diri,"Sugeng memungkasi.