Sabtu, 27 November 2021 23:40 UTC
CAK NING. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pemenang dan peserta pemilihan Cak dan Ning Kota Surabaya 2021 yang digelar di Balai Budaya, Sabtu malam, 27 November 2021. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Setelah melalui serangkaian proses panjang, Cak dan Ning Kota Surabaya tahun 2021 akhirnya terpilih. Grand final pemilihan Cak dan Ning Kota Surabaya digelar di Balai Budaya, Sabtu malam, 27 November 2021. Acara spektakuler itu dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta istri.
Dalam acara tersebut, dipilihlah Cak dan Ning Favorit, Cak dan Ning Berbakat, Cak dan Ning Persahabatan. Bahkan, saat itu dipilih pula Cak dan Ning Wakil III, Wakil II, dan Wakil I. Juara Cak dan Ning Surabaya adalah Muhammad Ardhiansyach Firdaus dan Sheila Sabika Amani Naura.
Pada kesempatan itu, Eri mengatakan Cak dan Ning adalah duta Kota Surabaya. Menurutnya, anggapan Cak dan Ning hanya bergerak di bidang pariwisata adalah salah besar. Sebab menurutnya, ketika Cak dan Ning ini terpilih, maka perubahan yang dilakukan oleh anak muda seharusnya sangat luar biasa.
"Jadi, seharusnya Cak dan Ning yang terpilih nanti tidak hanya bergerak di bidang wisata, tapi saya berharap Cak dan Ning tahun ini serta seluruh alumni Cak dan Ning Kota Surabaya menjadi satu kekuatan para pemuda untuk merubah Kota Surabaya menjadi lebih hebat lagi ke depannya. Ini kekuatan yang luar biasa untuk merubah Surabaya," kata Eri.
BACA JUGA: Surabaya Shooting Tournament 2021 Pererat Persahabatan Antarkepala Daerah
Ia pun teringat dengan kata-kata Bung Karno yang menyampaikan bahwa "Berikan saya 10 pemuda, niscaya akan saya guncang dunia".
"Nah, Cak dan Ning Surabaya hari ini ada berapa? Alumni Cak dan Ning ada berapa? Pasti kalau ini bersatu akan menjadi kekuatan hebat," ia menjelaskan.
Menurutnya, Pemkot Surabaya beserta jajaran pemkot akan menjadi lebih hebat lagi kalau Cak dan Ning bisa menjadi bagian dari pembangunan Kota Surabaya. Bisa dibayangkan jika dalam wisata Mlaku-Mlaku nang Tunjungan, pemandu wisatanya dari Cak dan Ning, setiap kampung dan ujungnya Kota Surabaya ada Cak dan Ning-nya yang mengedukasi warga supaya berubah pola pikirnya dan perilakunya untuk menjadi kota yang thoyyibatun warobbun ghafur.
"Ini yang saya harapkan. Jadi, Cak dan Ning ini bukan hanya gebyar sesaat pada hari ini dan setelah terpilih kegiatannya hanya untuk wisata dan sosial. Lebih dari itu, saya berharap Cak dan Ning turun langsung ke masyarakat sehingga karena Cak dan Ning ini adalah orang-orang pilihan, maka siap menjadi pemimpin di masa yang akan datang," ia menegaskan.
Oleh karena itu, setelah dipilihnya Cak dan Ning 2021, ia meminta langsung berkolaborasi dengan kepala perangkat daerah untuk turun langsung ke masyarakat.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, ASN Pemkot Surabaya Mulai di Tes Swab
"Tunjukkan bahwa Cak dan Ning itu adalah orang-orang hebat. Semoga dengan pemilihan ini akan muncul talenta-talenta hebat yang dimulai dari para pemuda-pemuda Kota Surabaya," ia mengungkapkan.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Surabaya adalah Kota Pahlawan dan tempat berdirinya Resolusi Jihad. Bagi dia, jika dulu berjihad melawan penjajah, maka kali ini dia meminta kepada semua pihak terutama Cak dan Ning Surabaya bersama-sama berjihad melawan kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya.
"Fainsyaallah dengan kolaborasi ini akan bisa menjadikan Surabaya lebih hebat lagi ke depannya. Apalagi kalau Cak dan Ning-nya bisa turun langsung ke masyarakat memberikan perubahan dan kenyamanan serta ketenangan bagi warga Surabaya, maka itulah yang dinamakan Cak dan Ning Surabaya. Jadi, talenta Surabaya tidak hanya cantik dan tampan, tapi juga punya empati untuk merubah Surabaya menjadi lebih baik lagi," ia memungkasi.
