Logo

Cadangan Beras di Ponorogo Capai 11.100 Ton

Reporter:,Editor:

Kamis, 01 December 2022 08:20 UTC

Cadangan Beras di Ponorogo Capai 11.100 Ton

pimpinan bulog cabang Ponorogo, Aan Sugiarto saat memeriksa stok beras di gudang bulog desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan

JATIMNET.COM, Ponorogo – Badan urusan logistik (Bulog) Cabang Ponorogo, mencatat jika stok beras medi yang saat ini ada di gudang bulog, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Surplus hingga 1.100 Ton.

Bahkan total semua beras yang ada di gudang saat ini mencapai 11.100 ton beras medium. Dimana kebutuhan beras setiap bulannya, yang mencakup tiga daerah diwilayah Bulog cabang Ponorogo yakni Magetan, Ponorogo, dan Pacitan hanya 2.500 ton setiap bulannya, sehingga surplus 1.110 ton. 

“Di gudang kita seluruhnya beras lokal, tidak ada beras impor sama sekali,” kata Pimpinan Cabang Bulog Ponorogo, Aan Sugiarto, Kamis 1 Desember 2022.

Aan menerangkan, bulog Ponorogo saat ini memiliki stok beras terbanyak di Jawa Timur. Bahkan stok beras di Ponorogo, juga dikirim ke beberapa wilayah lain seperti Surabaya sebanyak 2.000 ton, Bondowoso 1.000 ton, NTT-Maluku 600 ton, dan Kediri 300 ton beras.

Baca Juga: Minimalisir Lonjakan Harga Beras, Bulog Jatim Intensifikan KPSH

Hal ini tidak terlepas dari lahan pertanian di Ponorogo yang sebagian besar ditanami padi. Selain itu stok beras di Bulog saat ini lebih kepada peruntukan cadangan ketika terjadi bencana alam.

Kemudian untuk golongan anggaran, dan stabilitasasi harga beras dipasaran yang saat dipatok oleh Bulog dengan HET Rp 9.450. “Jumlah stok yang ada di Bulog Ponorogo saat ini mampu untuk empat bulan kedepan,” terang Aan. 

Pihaknya pun tidak khawatir hingga bulan Maret 2023 akan kekurangan stok, selain beberapa daerah saat ini sudah mulai awal tanam padi, beberapa daerah lain juga sudah mulai panen.

Sementara permintaan beras di tiga wilayah Bulog Ponorogo, selama dua bulan terakhir tercatat stagnan di 2.500 ton setiap bulannya. “Kenutuhan setiap bulan juga tergantung kebutuhan konsumen juga,” ujar Aan.