Logo
Pengemudi Dilarikan ke RSUD

Bus Subur Jaya Hantam Warung di Jalur Pantura

Reporter:,Editor:

Jumat, 14 December 2018 02:33 UTC

Bus Subur Jaya Hantam Warung di Jalur Pantura

Kondisi bus Subur Jaya saat menghantam sebuah warung makan di Jalur Pantura Kota Probolinggo, Jumat 14 Desember 2018. Foto: Zulkifli.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMKN 2 Lamongan menabrak warung makan di pinggir jalan jalur Pantura, Kelurahan Wiroborang, Kota Probolinggo, Jumat 14 November sekitar pukul 03.40 WIB.

Akibat kejadian itu, sopir bus Subur Jaya yang diketahui bernama Fauzi (39), warga Gresik mengalami luka parah dibagian kaki dan dada. Dia langsung dievakuasi ke ruang UGD RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Korban mengalami luka parah, setelah tubuhnya terjepit body depan bus yang ringsek usai menabrak warung. Posisinya pengemudi yang terjepit bodi bus itu membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama, karena membutuhkan waktu berjam-jam.

Dalam kecelakaan yang berlangsung sekitar pukul 03.40 WIB itu seluruh pelajar yang berjumlah 45 lolos dari maut. Namun demikian mereka terlantar di pinggir jalan sambil menunggu jemputan bus travel.

Sementara itu, warung makan yang ditabrak bus hancur berantakan dan tak sampai menelan korban, karena masih dalam kondisi tutup.

Saksi mata kejadian, sekaligus guru SMKN 2 Kabupaten Lamongan, Yulis (38) mengungkapkan, kejadian bermula saat bus pariwisata bernopol K 1516 AW  yang membawa rombongan sepulang melakukan study tour di Pulau Bali.

BACA JUGA: Driver Ojek Online Vs MPU Nyaris Jotosan Di Probolinggo

Bus yang melaju cukup kencang dari arah timur menuju barat jalur Pantura terkejut dengan adanya truk yang mencoba berbelok arah.

Karena diduga kaget, sopir bus lantas membanting stir ke arah kiri hingga menghantam sebuah warung. Sementara truk tak bertanggung jawab itu, langsung kabur dan tidak diketahui identitas pengemudi maupun nomor polisinya.

“Kejadiannya cepat pak, tiba-tiba saja bus langsung nabrak warung. Yang jelas, ada truk belok sembarangan. Sebenarnya sopir bus sempat mengerem, namun jaraknya terlalu dekat," ungkap Yulis, saat dijumpai di lokasi

Pasca tabrakan, polisi yang datang ke lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengamankan para penumpang, beserta barang bawaannya guna menghindari aksi kriminal.

Guna penyelidikan, bus dan para saksi langsung dibawa ke Polresta Probolinggo guna menguak penyebab kecelakaan. Kecelakaan ini juga membuat arus lalu lintas jalur Pantura, Probolinggo - Surabaya mengalami kemacetan.