Logo

Buruh PT Dharma Perkasa Gemilang Meninggal Gegara Tangan Terjepit dan Putus Saat Bekerja

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 December 2022 06:20 UTC

Buruh PT Dharma Perkasa Gemilang Meninggal Gegara Tangan Terjepit dan Putus Saat Bekerja

Ilustrasi tangan. (Shutterstock)

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang buruh kerja di bagian produksi PT Dharma Perkasa Gemilang, Kawasan Ngoro Industri Persada (NIP), Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto meninggal dengan tragis.

Pasalnya, korban diketahui bernama Rizki Nugrahadi, 31 tahun, warga Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro ini mengalami kecelakaan kerja di tempat kerjanya, yakni tangannya putus terjepit mesin.

Informasi didapat, kejadian pada Selasa 27 Desember 2022, sekitar pukul 15.45 WIB, saat itu korban sedang bekerja, di tengah memproduksi keramik, dengan seiring dengan gemuruh mesin produksi tiba-tiba Rizki yang berada di board desk berteriak kesakitan. 

Baca Juga: Lima Pekerja Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di PT CAS Gresik

Sembari merintih kesakitan, korban berupaya menuruni tangga meminta pertolongan. Sebab, tangan kanannya yang terjepit di mesin produksi itu putus. Teriakan korban didengar oleh Joko Purnomo rekan kerjanya, ia pun langsung menolongnya dan membawanya ke Rumah Sakit Mawaddah Medika.

"Saat kejadian korban berada di atas, di bagian mesin konveyor, sendirian. Sedangkan saksi dan rekannya berada di bawah," ujar Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Tri, Rabu, 28 Desember 2022.

Sembari menolong korban, Joko lantas meminta karyawan lainnya untuk mematikan sementara mesin produksi. Dalam kondisi pendarahan, saat itu juga Rizki langsung dilarikan ke RS Mawaddah Medika. 

Baca Juga: Kecelakaan Kerja PT Pakerin, Satu Pekerja Meninggal dan Dua Kritis 

Sedangkan karyawan lainnya membantu mencari potongan tangan korban. Yang akhirnya ditemukan di atas konveyor sisi utara. Naas, setelah beberapa saat mendapat perawatan medis, nyawa korban tak tertolong. "Korban meninggal setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Diduga karena pendarahan yang dialami," ujarnya.

Tri menjelaskan, belum diketahui persis kejadian yang mengakibatkan tangan korban terputus itu. Sebab, saat itu Rizki tengah berada di bagian mesin konveyor seorang diri. Diduga, tangan kanan korban terjepit mesin pengangkut material keramik saat proses produksi.

Oleh petugas dan pihak pabrik, jasad korban lantas dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek untuk divisum sebelum diserahkan ke pihak keluarga.  "Setelah kami lakukan olah TKP, dugaan sementara, tangan korban terjepit roll drum konveyor pengisian mesin ball mill hingga terputus," katanya.