Logo

Bupati Situbondo Paparkan Keberhasilan Saat Sampaikan LKPJ APBD 2022

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 March 2023 10:20 UTC

Bupati Situbondo Paparkan Keberhasilan Saat Sampaikan LKPJ APBD 2022

Bupati Situbondo Karna Suswandi menyerahkan dokumen LKPJ APBD 2022 kepada Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi.

JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun Anggaran 2022, saat rapat paripurna di Kantor DPRD Situbondo, Rabu, 29 Maret 2024.

"Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Situbondo yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal,"  kata Karna Suswandi.

Karena Suswandi secara rinci menyampaikan neraca penggunaan anggaran APBD TA. 2022. Untuk realisasi pendapatan pada tahun 2022 sekitar Rp1,7 triliun lebih atau 188 persen dari target pendapatan sebesar 1,6 triliun lebih.

Sedangkan untuk belanja daerah terdapat realisasi belanja tahun 2022 sebesar Rp1,7 triliun lebih atau sebesar 90,88 persen dari Pagu belanja sebesar Rp1,9 triliun lebih. Pada sisi pembiayaan daerah terdapat realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp374 miliar lebih.

“Itu terdiri dari penggunaan Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp374 miliar lebih dan penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp4 juta lebih," katanya.

Menurut Karna Suswandi, bahwa LKPJ Tahun 2022 ini merupakan gambaran komitmen Pemkab Situbondo dalam mewujudkan Situbondo Berjaya (berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya) melalui penjabaran RPJMD Kabupaten Situbondo Tahun 2021-2026.

“Ada tujuh indikator kinerja utama pembangunan yang terdiri dari Indeks pembangunan manusia (IPM); pertumbuhan ekonomi; gini rasio; indeks kesalehan sosial; indeks kepuasan layanan infrastruktur; dan indeks reformasi birokrasi," tuturnya. 

Bupati menerangkan, IPM Kabupaten Situbondo mengalami kenaikan sebesar 68,25 persen di tahun 2022, naik 0,47 persen dari tahun 2021.

“Ke depan kita harus lebih memacu kinerja di bidang pendidikan untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah. Sedangkan untuk bidang kesehatan melalui program promotif dan preventif sebagai upaya meningkatkan angka harapan hidup dengan menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, stunting dan prevalensi gizi buruk," tuturnya. 

Selanjutnya, kata Bupati, prosentase kemiskinan mampu ditekan hingga angka 11,78 persen turun sebesar 0,85 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 12,63 persen. Oleh karena itu, ketahan ekonomi dan sosial masyarakat menjadi perhatian serius pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan di waktu mendatang.

“Gini rasio kita ada di angka 0,323 pada tahun 2021, menurun hingga 0,298 persen pada tahun 2022,” ujarnya.

Lebih jauh, Karna Suswandi menegaskan  bahwa perekonomian Kabupaten Situbondo tumbuh positif pada angka 4,39 persen pada tahun 2022 atau meningkat sebesar 1,13 poin dari tahun 2021. Untuk indeks kesalehan sosial tahun 2022 ada di angka 78,18 persen meningkat sebesar 12,52 poin dari angka 65,56 pada tahun 2021. Sehingga ke depan Pemkab perlu memperkuat kolaborasi antara Pemkab Situbondo bersama komunitas sosial religi. Untuk indikator indeks reformasi ada di angka 68,83 turun 5,38 poin jika dibandingkan dengan tahun 2021  yaitu sebesar 74,21.

“Ke depan penekanan pada hal-hal yang bersifat implementatif, kolaboratif dan inovatif akan lebih diintensifkan seiring penyederhanaan kelembagaan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Situbondo. Sehingga diharapkan kinerja birokrasi kita semakin meningkat," pungkasnya. (ADV/Inforial)