Selasa, 23 May 2023 10:20 UTC
Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat panen perdana padi varietas unggul baru BK Situbondo 01 dan 02 Agritan.
JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku bersyukur karena hasil panen perdana bibit padi unggul BK 01 dan 02 Agritan melampaui target. Berdasarkan hasil timbangan panen mencapai 8, 8 ton per hektar.
“Alhamdulilah produktivitas melampaui target. Berdasarkan hasil timbangan panen padi siang ini mencapai 5,175 kg. Dan dengan hasil itu maka BK 01 dan BK 02 mampu menghasilkan GPK sebesar 8,8 ton per hektar, kata Bupati Karna Suswandi, Selasa, 23 Mei 2023.
Menurut Bung Karna (sapaan akrab Bupati Karna Suswandi), kalau menghitung luas lahan sebanyak 30.388 hektar, maka produksi beras di Kabupaten Situbondo 138.721 ton. Namun dengan adanya varietas unggul baru BK 01 dan 02 sangat berpotensi mampu produksi beras hingga 489.655 ton.
"Jadi kalau kami hitung rata-rata produksi tiap panen dengan luas lahan tersebut bisa meningkat hingga 220 persen," katanya.
Dikatakan Bung Karna, Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran pembibitan BK 01 dan BK 02 agritan sebesar Rp 2 miliar. Dari hasil pembibitan tersebut akan diberikan secara gratis kepada para petani di Bumi Situbondo.
“Hari ini masih bibitnya masih dari warna kuning ke putih, Insyaallah untuk bisa mencapai ke biru menjadi bibit tebar pada bulan Oktober mendatang,” katanya.
Menurut Bung Karna, penyediaan bibit unggul tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Saat ini bibit unggul BK 01 dan BK 02 sudah mendapatkan SK layak edar dari Kementerian Pertanian.
“Tujuan akhirnya dari penyediaan bibit unggul ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengingat sebagian besar warga Situbondo merupakan petani,” pungkasnya.
Sementara, panen perdana padi BK 01 dan 02 ini, juga dihadiri Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Jatim, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi dan Forkopimda Kabupaten Situbondo.
Mereka menyaksikan langsung timbangan hasil ubinan panen padi BK Situbondo 01 dan 02 agritan yang dilakukan oleh BPS Situbondo. (ADV/Inforial)