Logo

Bupati Jember Diharapkan Bantu PMI Beli Alat Donor Plasma Konvalesen

Reporter:,Editor:

Rabu, 18 August 2021 23:40 UTC

Bupati Jember Diharapkan Bantu PMI Beli Alat Donor Plasma Konvalesen

Wakil Ketua Pansus Covid DPRD Jember, David Handoko Seto saat melakukan donor plasma

JATIMNET.COM, Jember – Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Jember mendorong Pemkab Jember ikut membantu pengadaan alat donor plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Jember. Sebab, keberadaan alat bernama Apheresis tersebut dinilai sangat penting untuk membantu mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.

“Kemarin sudah kita sampaikan di rapat perdana pansus, melalui Tim Anggaran Pemerindah Daerah (TAPD), juga ada BPBD Jember di sana. Saya yakin sudah disampaikan kepada bupati,” tutur Wakil Ketua Pansus Covid DPRD Jember, David Handoko Seto pada Rabu 18 Agustus 2021.

Menurut David, saat ini PMI Jember baru memiliki 1 mesin Apheresis untuk melayani donor darah plasma konvalesen. Untuk melayani satu donor, mesin tersebut membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam. Karena itu, mesin tersebut saat ini bekerja nyaris 24 jam penuh dan menghasilkan 8 kantong darah plasma konvalesen, guna membantu penyembuhan pasien Covid-19.

“Saat ini dibutuhkan setidaknya 4 alat untuk menambah satu alat yang sudah dimiliki PMI Jember. Dengan total 5 alat yang dimiliki, nantinya dalam satu hari bisa dihasilkan setidaknya 120 kantong darah. Dengan asumsi, 1 alat istirahat secara bergantian dan 4 lainnya bekerja penuh selama 24 jam,” ujar David yang juga penyintas dan sudah dua kali melakukan donor plasma konvalesen itu.

Baca Juga: Sosialisasikan PlasmaHub, ITS Dorong Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesennya

Di sisi lain, antusiasme para penyintas untuk melakukan donor cukup tinggi. Sedangkan kebutuhan darah plasma konvalesen, juga cukup tinggi.

“Antriannya cukup panjang. Dengan adanya penambahan alat Apheresis itu, PMI Jember bisa lebih cepat memasok kebutuhan donor plasma konvalesen bagi pasien Covid. Karena PMI Jember juga melayani kebutuhan di daerah tetangga,” tutur politikus Partai Nasdem ini. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua PMI Jember, H. EA Zaenal Marzuki menyambut baik usulan agar Pemkab Jember membantu dalam penyediaan mesin donor darah plasma konvalesen.

Baca Juga: PlasmaHub Aplikasi yang Bisa Bantu Permasalahan Donor Plasma Konvalesen

“Berapapun mesin yang diberikan, kita sambut baik. Tetapi kita berharap, bantuan itu dalam bentuk mesin jadi. Bukan dalam bentuk dana. Agar PMI Jember bisa tetap fokus beroperasi melayani kebutuhan masyarakat dalam penanganan pandemi. Untuk pengadaannya, kami serahkan kepada Pemkab Jember, baiknya seperti apa,” ujar Zaenal.

Diakui Zaenal, rata-rata setiap hari ada 100 daftar antrian dari pasien Covid yang membutuhkan donor darah plasma konvalesen. Sedangkan satu mesin PMI Jember, hanya bisa memasok untuk 8 pasien. Mesin tersebut merupakan bantuan dari pusat yang saat itu dibeli dengan harga Rp 800 juta.

“Tetapi ada kebijakan baru dari presiden, bahwa mesin ini harga maksimal jadi turun Rp 600 juta. Kemudian ada kebijakan baru lagi, berupa pembebasan pajak, sehingga harganya sekarang di kisaran Rp 540 juta,” pungkas pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini