JATIMNET.COM, Mojokerto – Sejumlah pengantar jemaah calon haji terlihat menangis melihat keluarganya dilepas Bupati Mojokerto di halaman Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa, 28 Mei 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelum diberangkatkan, seremonial dilakukan dengan pembacaan doa dan kumandang azan bertanda dimulainya kegiatan pemberangkatan jemaah calon haji 2024.

Para keluarga tak sedikit yang membawa anak balita ini menunggu di depan pemkab sejak pagi hari.

BACA: Mencicil 13 Tahun, Pasutri Pemulung Ini Bisa Pergi Haji

Seperti diketahui, jemaah calon haji Kabupaten Mojokerto yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 1.132 orang dan tergabung dalam Kloter 65 dan 66 dengan menaiki 16 bus menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Salah satu keluarga pengantar asal Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Rini, terlihat menangis sambil melambaikan tangan ke arah bus yang dinaiki orang tuanya.

"Bapak saya usia 86 tahun, berangkat sendiri," katanya.

BACA: Menabung 14 Tahun, Pasutri Lansia Penjual Tempe Bisa Pergi Haji

Ia yang datang bersama anak-anaknya dan sejumlah keluarga turut terharu melihat ayahnya berangkat menunaikan ibadah rukun islam yang kelima tersebut.

"Alhamdulillah perasaan senang, sedih, dan terharu karena bapak berangkat sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati usai memberangkatkan menyampaikan bahwa mengingat cuaca di Tanah Suci yang panas, Ikfina berharap jeamaah haji dari Mojokerto diberikan kesehatan dan keselamatan.

"Harapanya semuanya dalam keadaan sehat dan kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur," kata Ikfina.