Logo

Buka Rute Surabaya-Jeddah, Citilink Bidik Pertumbuhan Penumpang Internasional 10 Persen

Reporter:,Editor:

Senin, 06 January 2020 12:46 UTC

Buka Rute Surabaya-Jeddah, Citilink Bidik Pertumbuhan Penumpang Internasional 10 Persen

Direktur Utama Garuda Indonesia Holidays Devi Yanti (kiri) menyerahkan miniatur pesawat Citilink kepada Wgub Jatim Emil Elestianto Dardak. Foto: Humas Pemrpov Jatim.

JATIMNET.COM, Surabaya – Tingginya animo jemaah umrah ke tanah suci membuat perusahaan penerbangan Citilink membuka jalur penerbangan langsung dari Juanda ke Jeddah, Arab Saudi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Holidays, Devi  Yanti menyatakan penerbangan langsung ke Jeddah ini merupakan yang pertama kali dilakukan Citilink. Sebelumnya penerbangan langsung atau direct flight sudah dilakukan perusahaan induk, Garuda Indonesia untuk melayani umrah dan haji.

“Penerbangan awal akan kami lakukan pada Minggu 26 Januari, dengan pemesanan tempat duduk sudah terisi 40 persen,” kata Devi, di sela peluncuran perdana, Senin 6 Januari 2020.

BACA JUGA: Pemerintah Arab Saudi Akan Terapkan Visa Online untuk Jemaah Umrah

Ditambahkan Devi bahwa Citilink akan menggunakan pesawat Airbus Neo A330-900 dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 365 orang. Sementara jadwal penerbangan direncanakan seminggu tiga kali.

Devi menyebut, hadirnya Citilink tidak akan bersaing dengan airline lainnya. Misal dengan Garuda Indonesia yang sudah mengambil pasar menengah ke atas.

“Kami membidik menengah ke bawah, karena harga yang kami tawarkan Rp 19,9 juta. Jadi pasarnya sudah jelas,” Devi menambahkan.

Devi optimis, peluncuran rute penerbangan baru ini dapat mendongkrak pertumbuhan penumpang internasional. Pihaknya memprediksi pertumbuhan penumpang internasional hingga akhir tahun 2020 bergerak positif di angka 10 hingga 15 persen.

BACA JUGA: Citilink Berencana Buka Rute ke Frankfurt Akhir Tahun

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak berharap dibukanya rute Surabaya-Jeddah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim akan ibadah ke tanah suci. Mengingat minatnya yang cukup besar.

“Hal ini kami harapkan bisa mendorong pertumbuhan tour and travel umrah dengan paket yang terjangkau,” Emil menjelaskan.

Emil yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jatim menilai bahwa rute baru ini bisa disambut positif. Ia berharap, harga yang ditetapkan bisa kompetitif.