Logo

Buka Bimbingan Manasik Haji, Ini Pesan Ning Ita Ke 71 CJH Kota Mojokerto

Reporter:,Editor:

Senin, 30 May 2022 05:00 UTC

Buka Bimbingan Manasik Haji, Ini Pesan Ning Ita Ke 71 CJH Kota Mojokerto

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita saat memberikan pesan di sela pembukaan bimbingan manasik haji tahun 2022, Senin 30 Mei 2022.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pasca mengalami penundaan selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19, ibadah haji tahun ini akhirnya kembali dibuka. Sebanyak 71 warga Kota Mojokerto tercatat akan melakukan perjalanan menunaikan rukun Islam ke-5 tersebut.

Sebelum berangkat ke tanah suci, para calon jemaah haji (cjh) tersebut mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Kemenag Kota Mojokerto, Senin 30 Mei 2022. Kegiatan bertempat di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada para jamaah.

“Panjenengan semua adalah orang-orang pilihan. Sehingga kami berharap panjenengan benar-benar siap untuk melakukan ibadah yang terbilang berat ini. Tidak hanya dari segi materi, tapi fisik dan hati harus benar-benar siap,” kata Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela membuka bimbingan manasik haji.

Mengingat kondisi geografis maupun sosial dan budaya di Arab Saudi sangat berbeda dengan Indonesia. Cuaca yang ekstrem serta aktivitas fisik yang cukup berat dalam rangkaian ibadah haji menuntut para jemaah untuk memiliki kesehatan prima. Terkait sosial dan budaya, tentu hal tersebut tidak perlu dipertanyakan lagi.

Baca Juga: 153 Jemaah Asal Kabupaten Madiun Siap Berangkat Haji

“Kondisi di sana jauh berbeda dengan di negara kita. Jadi, nyuwun tulung juga untuk benar-benar ditata hatinya, agar ibadah panjenengan bisa lancar, khusyuk, dan pulang menjadi haji yang mabrur," ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita ini. 

Sebelumnya, para jemaah telah melewati proses seleksi cukup ketat, mengingat hanya 40 persen kuota yang bisa berangkat di tahun 1443 H kali ini. Di antaranya, calon jemaah haji harus berusia maksiml 65 tahun, telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap sesuai anjuran WHO.

Serta melaksanakan vaksin meningitis, melampirkan hasil PCR hasil negatif 3x24 jam serta membawa sertifikasi internasional Arab Saudi (Tawakalna) melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Selain menggelar manasik haji bagi calon jamaah, dukungan Pemkot Mojokerto ditunjuukan melalui keberadaan sejumlah mutawwif yang ditugaskan untuk membantu para jamah asal Kota Mojokerto.

Baca Juga: Pastikan Jemaah Haji Berangkat 4 Juni, Menag Terbang ke Arab Saudi

“Kami sudah tugaskan mutawwif yang siap membantu bapak/ ibu 24 jam. Jadi, panjenengan butuh bantuan apa saja, silahkan hubungi mutawwif,” ujar Ning Ita.

Adapun pemberangkatan calon jamaah haji asal Kota Mojokerto, dijadwalkan pada 1 Juli 2022 (masuk asrama) dan kembali ke Indonesia pada tanggal 13 Agustus 2022. Dimana, jamaah haji Kota Mojokerto tergabung dalam kloter 38 Embarkasi Surabaya bersama Kota Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, dan Kota Palembang.

Menutup sambutannya, Wali Kota Ning Ita juga meminta kepada para jamaah untuk mendoakan pemkot  Mojokerto agar dapat menjadi kota yang adil, makmur, sejahtera, dan  berdaya saing. (Inforial)