JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ingin memastikan keberangkatan jemaah haji Indonesia mulai 4 Juni 2022. Untuk itu, ia dan rombongan bertolak ke ke Arab Saudi pada Rabu dini hari, 18 Mei 2022.

“Ini adalah pemberangkatan jemaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap,” kata Yaqut dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis, 19 Mei 2022.

BACA JUGA : Pelunasan Biaya Perjalanan Haji Sudah 87 Persen dari Kuota

Selama di Arab Saudi, ia akan meninjau seluruh layanan yang akan digunakan oleh para jemaah haji. Dalam kunjungan kerja itu, Menag didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.

“Kami akan cek kesiapan layanan catering, transportasi, akomadasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jemaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin,” Yaqut menjelaskan.

Selain itu, keberangkatannya ke Arab Saudi juga untuk memastikan para petugas haji akan memberikan pelayanan terbaik mulai tahun ini. Yaqut meminta tiga aspek penyelenggaraan haji. Pertama, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah.

BACA JUGA : 35 Ribu Calon Jemaah Haji Jatim Batal Berangkat

Dirjen PHU Hilman Latief menambahkan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.

"Kami akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jemaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka," ucap Hilman.

Tahun ini, katanya, kuota haji Indonesia telah ditetapkan berjumlah 100.051 jemaah atau 50 persennya dari kuota yang tersedia sebelum Pandemi Covid-19 pada 1019. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus. 

"Jemaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua," ujar Hilman.