Senin, 31 May 2021 07:00 UTC
BAYI DIBUANG. Anggota Polsek Jatirejo dan Reskrim Polres Mojokerto melakukan identifikasi di lokasi temuan bayi di sungai Dusun/Desa Mojogeneng, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto, Senin, 31 Mei 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga menemukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di tengah bebatuan di aliran sungai Dusun/Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Senin, 31 Mei 2021.
Diperkirakan bayi malang tersebut masih berusia satu hari. Saat ditemukan warga yang hendak buang air besar sekitar pukul 06.30 WIB, tali pusar bayi tersebut masih melekat di perutnya.
Salah satu warga, Yudi, 35 tahun, menjelaskan jika jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan warga yang hendak pergi ke sungai untuk buang air. Saat tiba di pinggiran sungai, warga tersebut melihat ada benda seperti boneka.
Kemudian ia menghampirinya dan ternyata sesosok bayi manusia. Saksi tersebut kaget dan panik, lalu memberitahukan kejadian ini ke aparat desa setempat.
BACA JUGA: Diduga Dilahirkan di WC Umum, Bayi Ini Dibuang di Sungai
"Kondisi bayi saat awal ditemukan tadi sudah memucat tanpa pakaian dan ari-ari (tali pusar) masih menempel di perutnya," ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Jatirejo Iptu Sukaca saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad bayi perempuan itu.
"Saat ini anggota Polsek Jatirejo dan Reskrim Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang keterangan (pulbaket) di sekitar TKP," katanya.
Usai dilakukan identifikasi di lokasi temuan, janin yang diperkirakan berusia satu hari ini langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan autopsi. "Bayi sementara kita bawa ke RS Porong untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sukaca mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kronologi penemuan jasad bayi perempuan itu bermula saat salah seorang warga hendak buang air ke sungai Sekunder, Desa Mojogeneng, sekitar pukul 05.30 WIB.
BACA JUGA: Ibu Pembuang Bayi Diamankan Polres Mojokerto, Kepala Desa Gayaman Benarkan Pelaku Warganya
Hanya saja, saat sampai di lokasi dia dikagetkan adanya sosok jasad bayi perempuan yang berada di pinggir aliran sungai itu.
"Saat ditemukan, kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Bayi itu diperkirakan masih berusia satu hari karena tali pusar masih menempel pada bagian tubuhnya," kata Sukoco.
Terkait pelaku pembuangan bayi perempuan tersebut, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti jasad bayi tersebut.
"Apakah bayi itu sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap atau seperti apa itu masih kita selidiki," kata pria yang juga mantan Kanit Tipidter Polres Mojokerto ini.
