Logo

BPBD Jatim Gandeng Wartawan Sosialisasi Protokol Kesehatan

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 September 2020 15:00 UTC

BPBD Jatim Gandeng Wartawan Sosialisasi Protokol Kesehatan

GANDENG WARTAWAN. Sejumlah wartawan di Surabaya menunjukkan poster berisi sosialisasi protokol kesehatan yang akan disebar bekerjasama dengan BPBD Jatim, Selasa, 22 September 2020. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya – Berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Salah satunya dengan menggandeng komunitas jurnalis yang tergabung dalam Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Pokja Wartawan DPRD Jatim.

BPBD Jatim bersinergi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 melalui pembuatan dan pemasangan spanduk dan baliho di 38 kabupaten dan kota se-Jatim.

Untuk spanduk, penyebarannya dilakukan di 760 titik. Sedangkan untuk Baliho dengan ukuran 3 x 4 meter dipasang di 190 titik. Spanduk dan baliho tersebut berisi imbauan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 seperti ajakan memakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi menjelaskan sinergitas yang dilakukan dengan komunitas wartawan ini dalam rangka memperkuat keterlibatan unsur pentahelix guna memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

BACA JUGA: Ini Alasan Satgas Jatim Soal Perubahan Kategori Kematian Karena Covid-19

“Kami telah bekerjasama dengan banyak komunitas untuk melakukan sosialisasi dan kali ini kami bersinergi dengan teman-teman media,” ujar Yanuar didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto, Selasa, 22 September 2020. 

Menurutnya, pemasangan atribut sosialisasi itu sebetulnya sudah dilakukan secara bertahap sejak Agustus lalu. Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan. 

Untuk lokasi pemasangan, Yanuar yang juga menjabat Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim ini menyatakan telah melakukan koordinasi dengan para komunitas wartawan di antaranya di pusat-pusat keramaian seperti pasar, terminal, hingga pelosok kecamatan. 

“Selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini akan terus kita lakukan,” katanya. 

Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim Fiqih Arfani memastikan akan selalu menjadi bagian dari mitra strategis Pemprov Jatim untuk melakukan pencegahan Covid-19. 

Langkah itu akan diwujudkan dalam bentuk gagasan, pemberitaan, maupun aksi nyata agar penularan Covid-19 bisa diredam. “Dan kali ini kami bersama BPBD Jatim mencoba membuat cara lain melalui sosialisasi dengan desain yang familiar dan mudah dibaca semua kalangan,” kata Fiqih.

BACA JUGA: Pesan Plt Kepala BPBD Jatim Yanuar saat Apel Siap Siaga Bencana

Sementara Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim Riko Abdioni juga menegaskan pentingnya sosialisasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Tinggal bagaimana sosialisasi itu bisa benar-benar tersampaikan ke masyarakat, itu menjadi bagian yang kita upayakan bersama," kata dia. 

Riko mengapresiasi langkah BPBD Jatim yang berinisiatif melakukan sinergitas dengan kalangan pegiat media. Baginya, hal itu merupakan langkah cerdas karena media merupakan garda terdepan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. 

“Saya rasa sinergi antara BPBD Jatim dengan teman-teman media ini memang perlu dan penting dilakukan guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim,” ujarnya.