Rabu, 26 July 2023 09:00 UTC
Beberapa anggota polisi dan tim identifikasi saat melakukan olah TKP.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Bocah berusia 13 tahun asal Desa Manduro Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal dunia di area bekas tambang galian C.
Korban berinisial AA itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang melihat adanya sepeda angin dan sandal yang tergeletak di pinggir area genangan air.
Agus Suyanto, warga sekitar mengatakan, awalnya korban tidak pulang ke rumahnya hingga siang, akhirnya keluarganya pun mencarinya. “Pamanya mencari berputar kesana, terus teman teman menduga korban ini terjebur ke danau," katanya, Rabu 26 Juli 2023.
Ada dugaan korban saat itu hendak memancing ikan, namun sendirian tanpa ada temannya. Agus sendiri juga mengungkapkan, korban itu terlihat seperti ada keterbatasan mental. "Anaknya agak keterbatasan gitu," ujarnya.
Menurutnya, warga sekitar pun berusaha melakukan pencarian dengan cara berenang mengelilingi danau bekas galian dengan kedalaman lebih dari dua meter tersebut.
"Saat ditemukan sudah meninggal dunia, saya coba bantu pernafasan itu sudah tidak ada," katanya.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Watukosek oleh warga setempat dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Sementara itu, Kapolsek Ngoro AKBP Subiyanto, saat meninjau lokasi mengatakan, dari hasil olah TKP sementara tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
"Murni tenggelam karena dia main sendirian, dan sekaran sudah di Rumah Sakit," tutup Kapolsek.
Reporter: Hasan
