Logo

BMKG: Sebaran Abu Vulkanik Semeru Lebih Banyak ke Laut Selatan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 04 December 2021 23:40 UTC

BMKG: Sebaran Abu Vulkanik Semeru Lebih Banyak ke Laut Selatan

Prakirawan BMKG Banyuwangi Gigik Nur Baskoro. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Sebaran abu vulkanik Gunung Semeru diperkirakan mengarah ke barat daya sampai hari Minggu, 5 Desember 2021. Pada Sabtu sore, Semeru mengalami erupsi besar. Guguran awan panas dan semburan abu vulkanik menyebabkan korban jiwa dan luka serta ratusan orang mengungsi. 

Malam setelah terjadi erupsi Gunung Semeru, abu vulkanik terpantau citra Satelit Himawari berada di arah barat daya gunung.

Area lokasi kepulan abu dalam citra yang diambil satelit tersebut tampak lebih banyak ke arah barat daya. Jika dilihat di peta, barat daya Semeru adalah perairan selatan Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Kabupaten Malang dan Jember.

BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Warga di Pengungsian Menangis Rumahnya Tertimbun Lahar

Prakirawan BMKG Banyuwangi Gigik Nur Baskoro mengatakan arah angin diperkirakan tetap berasal dari tenggara ke barat atau barat daya hingga hari Minggu.

"Dan perkiraan pergerakan anginnya hingga esok hari juga masih sama, yaitu dari tenggara. Sehingga pergerakan abu vulkanik itu mengarah ke barat hingga barat daya," kata Gigik, Sabtu malam, 4 Desember 2021.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap sebaran abu vulkanik yang terkandung di udara.

Dia mengatakan abu vulkanik bila terhirup bisa menimbulkan masalah di saluran pernapasan.

Gigik mengimbau agar masyarakat mengenakan masker atau penutup hidung yang memadai.

Dengan demikian saluran pernapasan terlindung dari masuknya abu vulkanik Gunung Semeru.

BACA JUGA: Warga Terjebak Lumpur Semeru, Pemkab Lumajang Minta Heli dan Pasukan

"Hendaknya masyarakat bisa menjaga saluran nafasnya dengan masker atau alat yang lebih tebal lagi dari yang biasanya," kata Gigik.

Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi yang diikuti guguran awan panas.

Gunung api itu mengeluarkan lahar dan material abu vulkanik pada Sabtu sore, 4 Desember 2021, sekira pukul 14.47 WIB. Status aktivitas gunung api tersebut berada di level II atau waspada.

BPBD Lumajang mengimbau kepada warga supaya menjauh dari daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.