Minggu, 08 September 2019 01:12 UTC
PERINGKAT MEROKET. Bianca Andreescu mengangkat trofi AS Terbuka setelah di final mengalahkan Serena Williams, 6-3 dan 7-5 di Arthur Ashe Stadium, Minggu 8 September 2019. Foto: Garrett Elwood/ USTA
JATIMNET.COM, Surabaya – Bianca Andreescu menjadi petenis Kanada pertama yang berhasil merebut gelar Grand Slam sejak era Terbuka. Gelar itu dia rebut setelah mengalahkan unggulan kedelapan Amerika Serikat (AS) Terbuka Serena Williams, 6-3 dan 7-5 di Arthur Ashe Stadium, Minggu 8 September 2019.
Hasil ini mengantarnya sejajar dengan Naomi Osaka dan Asleigh Barty. Keduanya adalah petenis muda yang sama-sama mengoleksi gelar Grand Slam. Osaka merebut Australia Terbuka Januari lalu, sedangkan Barty merebut Prancis Terbuka bulan Mei kemarin.
Nama petenis kelahiran Mississauga, Kanada 19 tahun silam itu makin bersinar. Sebab dia menjadi petenis remaja kedua yang berhasil merebut gelar Grand Slam. Sebelumnya Maria Sharapova merebut gelar di tempat yang sama saat usianya 19 tahun 132 hari tahun 2006.
BACA JUGA: Kesedihan Williams dan Bahagianya Andreescu Jelang AS Terbuka
Gelar Grand Slam wanita termuda pertama sejak era Terbuka diraih Monica Seles (Yugoslavia-Amerika Serikat), saat merebut Prancis Terbuka tahun 1990, dalam usia 16 tahun. Namun Martina Hingis (Swiss) mematahkan rekor tersebut saat merebut Grand Slam tahun 1997, saat usisnya 16 tahun tiga bulan.
“Sejak awal saya memimpikannya (gelar Grand Slam),” kata Andreescu seperti judul berita yang tertulis di laman resmi WTA.
Dia menambahkan menghadapi Serena Williams bukanlah pekerjaan gampang. Dia berusaha tampil agresif dan mengandalkan servis. Hal ini diperkuat dengan statistik, bahwa servis pertamanya 66 persen berbuah poin. Meskipun Williams memiliki aces lebih banyak.

CANTIK. Bianca Andreescu dalam sesi jumpa pers pasca merebut gelar Grand Slam di Arthur Ashe Stadium, Minggu 8 September 2019. Foto: Garrett Eliwood USTA
“Pada saat yang sama, saya ingin membuat nama untuk saya sendiri. Saya memiliki gaya permainan yang berbeda dari kebanyakan pemain. Saya hanya ingin terus meningkatkannya,” sambung Andreescu.
Gelar AS terbuka menambahkoleksi di rak Andreescu. Belum lama ini dia telah menjadi petenis muda pertama yang juara BNP Paribas dan merebut gelar Piala Rogers di Toronto bulan lalu.
BACA JUGA: Bianca Andreescu dan Dominic Thiem Cetak Sejarah
Ganjaran yang diterima Andreescu adalah perbaikan peringkat WTA. Posisinya dipastikan melonjak ke peringkat kelima saat dirilis pada Senin, 9 September 2019 besok. Itu merupakan peringkat tertinggi petenis berdarah Rumania-Kanada.
Pertemuan final ini merupakan ulangan pada Rogers Cup. Sayangnya pada saat itu Williams mengundurkan diri lantaran cedera. Mantan ratu tenis dunia itu terus mencoba memperbaiki bentuk permainannya pasca kembali dari absen melahirkan.
Namun petenis AS itu kerap dirundung cedera dan dimakan usia. Salah satunya adalah kegagalan menyapu empat gelar Grand Slam tahun 2017. Saat itu dia berambisi mematahkan rekor Steffi Graf yang sanggup merebut empat gelar Grand Slam tahun 1988.