Bianca Andreescu dan Dominic Thiem Cetak Sejarah

JATIMNET.COM, Indian Wells – Turnamen BNP Paribas Terbuka 2019 banyak diwarnai kejutan. Pada turnamen mandatory ini bukan sekadar banyaknya petenis unggulan berguguran. Namun munculnya sejarah baru di turnamen yang berakir 17 Maret 2019 waktu setempat.

Adalah Bianca Andreescu yang mencetak sejarah. Remaja asal Kanada ini menjadi petenis wanita pertama yang mendapat wild card kemudian menjadi juara. Selain itu, dia menjadi petenis wanita termuda sepanjang sejarah yang juara di BNP Paribas.Saat ini dia baru berusia 18 tahun.

Sebelumnya juara termuda di kelompok putri adalah petenis Amerika Serikat, Serena Williams yang mengalahkan ratu tenis asal Jerman Steffi Graf pada tahun 1999.

BACA JUGA: Andreescu Catat Sejarah Lolos ke Final BNP Paribas

Dengan gelar ini, petenis berusia 18 tahun itu mengikuti jejak petenis nomor satau saat ini, Naomi Osaka. Osaka juara di BNP Paribas tahun lalu yang kemudian merebut dua gelar Grand Slam, AS Terbuka September 2018 dan Australia Terbuka Januari 2019.

“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Menyandingkan nama saya bersama begitu banyak juara yang luar biasa," kata Andreescu seperti dikutip laman resmi BNP Paribas Terbuka, Minggu 17 Maret 2019.

Banyak pihak yang semula menyangsikannya. Namun petenis Kanada berdarah Rumania ini tampil layaknya roket, keluar melalui pemicu. Satu per satu petenis unggulan dia singkirkan.

Irina-Camila Begu, Dominika Cibulkova, Wang Qiang, Garbine Muguruza, Elina Svitolina, dan terakhir Angelique Kerber di gasak di partai final dengan skor 6-4, 3-6, dan 6-4 pada Minggu 17 Maret waktu setempat.

“Saya sangat menginginkannya (juara). Anda harus mendorong dan terus bersaing setiap pergerakan bola, Pikirkan seluruhnya dalam setiap pertandingan,” tutup petenis kelahiran 16 Juni 2000.

Satu sejarah lain adalah di kelompok putra. Unggulan ketujuh Dominic Thiem mengalahkan unggulan keempat Roger Federer, 3-6, 6-3, dan 7-5. Hasil ini di luar prediksi lantaran Federer datang ke turnamen ini setelah mencetak sejarah.

Yakni sebagai petenis putra kedua yang meraih gelar ke-100 di semua ajang. Gelar ke-100 dia dapat setelah menjuarai Dubai Duty Free Tennis Championship. Tentu Federer memiliki motivasi tinggi untuk menambah koleksi gelarnya.

BACA JUGA: Roger Federer Kejar Rekor Jimmy Connors

"Ini seperti tidak nyata. Roger (Federer) adalah legenda tenis, sungguh luar biasa kami bisa bersaing dengannya dalam turnamen besar," kata petenis kelahiran Wiener, Neustadt, Austria 25 tahun silam itu.

Bagi Thiem ini merupakan prestasi tertingginya di turnamen ATP Tour 1000. Prestasi tertinggi sebelumnya adalah mencapai final di Roland Garos tahun lalu. Sayang ambisi merebut gelar Grand Slam pertama digagalkan Raja Tanah Liat, Rafael Nadal, 6-4, 6-3, dan 6-2.